Mamuju (ANTARA) - Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Polman menggelar sosialisasi pemberantasan pungutan liar di lingkup sekolah di Kabupaten Polman.

Sosialisasi pemberantasan pungli di sekolah dibuka Wakil Bupati Polewali Mandar Drs H M. Natsir dihadiri Wadir Krimum Polda Sulbar, Lukman Umar S. Pd, M. Si serta Ketua UPP Satgas Saber Pungli Kabupaten Polewali Mandar Wakapolres Polman Kompol Sulkarnain di Polman, Sabtu.

Acara itu juga diikuti sebanyak 150 kepala sekolah mulai dari jenjang SD, MI, SMP, MTsN, SMA, SMK.

Ketua Pelaksana Unit Pemberantasan Pungli Kabupaten Polman, Kompol Sulkarnain, mengatakan, bahwa sosialisasi pemberantasan pungli di lingkup sekolah dilaksanakan untuk memberikan informasi dan membangun komitmen pemberantasan anti pungli di kalangan masyarakat.

Baca juga: Ombudsman Sulbar cegah pungli di sekolah

"Semoga dengan sosialisasi ini semakin mendorong dan memberi semangat untuk bekerja demi masa depan bangsa yang lebih bermartabat dan bebas dari segala bentuk pungli," katanya.

Wakil Bupati Polewali Mandar, mengajak untuk luruskan niat dalam bekerja dengan baik dan punya tekad bersama untuk menghentikan pungli.

"Jangan sampai sekolah kena operasi tangkap tangan karena sekolah merupakan lembaga pendidikan mendidik anak-anak," tegasnya.

Ia menyampaikan, melalui sosialisasi ini diharapkan memberikan manfaat untuk sekolah dalam menghindari berbagai hal yang sifatnya pungli.

"Para Kepala Sekolah (Kepsek) harus memberikan contoh yang baik bagi para tenaga pendidiknya untuk bekerja dengan baik dan tidak melakukan hal yang tidak terpuji.

Menurut dia, Kepsek dan tenaga pendidik juga harus memberikan edukasi sejak dini kepada anak didiknya supaya tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Para Kepsek harus mengelola dana dengan baik, dan harus mengikuti aturan yang berlaku dengan pertanggungjawaban yang transparan serta harus ada persetujuan orangtua dan tidak ada pemaksaan," katanya.
 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024