Bangkok (ANTARA) -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya ASEAN untuk memiliki wawasan (outlook) mengenai masalah Indo-Pasifik.
Di dalam sesi Pleno KTT ASEAN ke-34, Presiden menyatakan menjadi penting artinya ASEAN memiliki outlook mengenai masalah Indo-Pasifik di tengah situasi ketidakpastian global ini," ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di sela-sela KTT ASEAN ke-34, Bangkok, Thailand, Minggu.
Wawasan ini mencerminkan sentralitas dan kekuatan ASEAN dalam menghormati perdamaian, budaya dialog, dan juga memperkokoh kerja sama.
Selain itu, Indonesia menyampaikan terima kasih atas dukungan dari negara-negara anggota ASEAN di dalam bersama-sama mengembangkan konsep Outlook ASEAN Indo-Pasifik.
"Presiden Jokowi mengatakan sekitar setahun yang lalu Indonesia mulai mempresentasikan konsep Indo-Pasifik ASEAN ini," ujar Menlu.
Presiden juga menyampaikan mengenai perkembangan pembangunan gedung baru sekretariat ASEAN.
"Jadi sudah jadi tinggal di teori interiornya dan Presiden menyampaikan insya Allah pada 8 Agustus saat ASEAN merayakan ulang tahunnya yang ke-52 ASEAN sudah akan memiliki gedung baru yang cantik dan efisien untuk menampung kerja ASEAN yang semakin berat," ujar Menlu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya ASEAN untuk memiliki wawasan (outlook) mengenai masalah Indo-Pasifik.
Di dalam sesi Pleno KTT ASEAN ke-34, Presiden menyatakan menjadi penting artinya ASEAN memiliki outlook mengenai masalah Indo-Pasifik di tengah situasi ketidakpastian global ini," ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di sela-sela KTT ASEAN ke-34, Bangkok, Thailand, Minggu.
Wawasan ini mencerminkan sentralitas dan kekuatan ASEAN dalam menghormati perdamaian, budaya dialog, dan juga memperkokoh kerja sama.
Selain itu, Indonesia menyampaikan terima kasih atas dukungan dari negara-negara anggota ASEAN di dalam bersama-sama mengembangkan konsep Outlook ASEAN Indo-Pasifik.
"Presiden Jokowi mengatakan sekitar setahun yang lalu Indonesia mulai mempresentasikan konsep Indo-Pasifik ASEAN ini," ujar Menlu.
Presiden juga menyampaikan mengenai perkembangan pembangunan gedung baru sekretariat ASEAN.
"Jadi sudah jadi tinggal di teori interiornya dan Presiden menyampaikan insya Allah pada 8 Agustus saat ASEAN merayakan ulang tahunnya yang ke-52 ASEAN sudah akan memiliki gedung baru yang cantik dan efisien untuk menampung kerja ASEAN yang semakin berat," ujar Menlu.