Jakarta (ANTARA) - Indonesia mendapat apresiasi karena dinilai telah berupaya mendekatkan kawasan Asia Tenggara dengan Pasifik, melalui penandatanganan kerja sama antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Forum Kepulauan Pasifik (PIF).
Kerja sama antara sekretariat kedua organisasi regional tersebut dibahas dalam pertemuan bilateral antara Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin.
"Perdana Menteri Kepulauan Cook menyampaikan selamat kepada Indonesia, dan Indonesia diapresiasi karena selama ini menjadi key driver (pendorong utama) untuk mendekatkan ASEAN dengan Pasifik," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang disampaikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Retno menyebut bahwa kedua pemimpin menyambut baik penandatanganan kerja sama antara Sekretariat ASEAN dan Sekretariat PIF, yang dilaksanakan sehari sebelum dimulainya KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023.
PM Mark Brown turut diundang dalam KTT ASEAN dalam kapasitas Kepulauan Cook sebagai ketua PIF.
"Ini merupakan implementasi dari Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik yang diinisiasi oleh Indonesia tahun 2019 kemudian diterjemahkan selama keketuaan Indonesia dengan merangkul IORA dan PIF,” tutur Retno.
Di samping itu, pada pertemuan tersebut PM Mark Brown juga menyampaikan penghormatannya terhadap isu kedaulatan dan integritas teritorial negara lain.
PM Mark Brown menegaskan bahwa isu kerja sama dengan negara-negara mitra sebagai prioritas keketuaannya untuk PIF.
"PM Brown menyampaikan bahwa bagi PIF, prioritas utama adalah membahas prioritas pembangunan dengan negara-negara mitra,” kata Retno.
Baca juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim hingga Xanana Gusmao tiba di Jakarta hadiri KTT ASEAN