Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) guna perluasan akses ke nutrisi yang baik bagi ibu-ibu serta para balita yang kekurangan gizi.
"Kalau bisa, makanannya juga standar dibuat oleh mereka. Karena mereka kan membuat makanan untuk yang sehat. Kita butuhnya makanan untuk yang sakit, kurang gizi. Itu juga sudah kita kerja sama," kata Budi usai acara pelepasan Peserta Fellowship Kardiointervensi ke China dan Jepang di Jakarta, Senin.
Hal tersebut dia sampaikan terkait pertanyaan awak media tentang peran Kemenkes dalan Program Makan Bergizi Gratis. Dia menjelaskan, terkait program itu, pihaknya dan BGN bekerja sama dalam menentukan standar gizi yang diberikan.
"Mereka waktu itu sempat datang ke kita untuk meminta bantuan akses terhadap ahli-ahli gizi di puskesmas," kata dia menambahkan.
Adapun terkait penjajakan kerja sama untuk perluasan akses gizi, katanya, dia berharap inisiatif tersebut dapat menyehatkan masyarakat Indonesia secara lebih luas.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dijadwalkan meninjau langsung dapur-dapur umum dan sekolah-sekolah saat hari pertama program Makan Bergizi Gratis (MBG) serentak digelar di berbagai daerah Indonesia pada Senin.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi dalam pernyataan resminya yang disiarkan di Jakarta, Ahad, menyebut menteri-menteri itu bakal meninjau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di sekitar kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), kemudian di Karawang, dan Bandung.
Dari berbagai informasi yang dihimpun ANTARA, sejumlah menteri antara lain Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dijadwalkan meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis di SDN Cilangkap 5 Depok, Kota Depok, Jawa Barat; dan di SDN Cilangkap 3 Depok, Kota Depok, Jawa Barat.
Kemudian, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dijadwalkan mengecek langsung dapur umum untuk makan bergizi gratis di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekaligus pelaksanaan MBG di SD 05 Halim, Halim Perdanakusuma.
Ada juga Di SPPG Palmerah, Jakarta, Senin pukul 10.30 WIB, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo juga turun langsung meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis, sementara itu Wakil Menteri Kependudukan Isyana Bagoes Oka dan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat dijadwalkan mengecek pelaksanaan MBG di SPPG Bojong Koneng di Karawang.
Sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jakarta dioperasikan, seperti SPPG Halim yang melayani 2.953 siswa, SPPG Susukan Ciracas, Jakarta Timur untuk 3.055 siswa, dan SPPG Pal Merah Jakarta Barat untuk 2.987 siswa.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes-BGN upayakan perluasan akses ke gizi baik bagi ibu dan balita