Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan menyepakati kerja sama dalam bidang penguatan sumber daya manusia (SDM) dan layanan kesehatan.
Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc di Makassar Selasa mengatakan, pihaknya kini terus berkembang dan memiliki tanggung jawab moral dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
Dia mengapresiasi komitmen bupati Luwu Timur sebagai pemimpin yang memiliki visi besar dan jangka panjang.
“Jika ada dua daerah yang memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang relatif sama, maka daerah yang akan lebih maju dan berkembang adalah daerah yang memiliki pemimpin visioner. Kepemimpinan memainkan peranan kunci dalam keberhasilan pembangunan,” katanya usai penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) di Makassar.
Lebih lanjut, Prof JJ menegaskan, kerja sama ini bukan sekadar penandatanganan MoA, tetapi wujud kontribusi Unhas dalam berperan aktif dalam mendukung pembangunan Luwu Timur.
Sementara itu, Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam menyampaikan, potensi besar yang dimiliki daerahnya harus dimanfaatkan dengan baik.
Dia menjelaskan, visi pembangunan yang ingin dicapai membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan perguruan tinggi.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Oleh karena itu, kami ingin bermitra dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Unhas yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam pengembangan SDM serta peningkatan layanan kesehatan,” katanya.
Bupati Irwan menjelaskan, langkah awal dari implementasi kerja sama dengan Unhas adalah dalam bidang kesehatan.
Pemkab Luwu Timur berharap agar masyarakat yang dirujuk ke RS Unhas di Makassar dapat menerima layanan dengan lebih baik, termasuk ketersediaan ambulans untuk memfasilitasi pasien kembali ke daerah asalnya tanpa biaya tambahan.
“Saya telah mengambil kebijakan setiap pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Unhas akan dibebaskan dari biaya layanan kesehatan. Biayanya akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. Kami berharap RS Unhas akan memberi layanan terbaik dalam kerja sama ini,” kata Irwan Bachri.
Penandatanganan MoA kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Direktur Rumah Sakit Umum Daerah I Lagaligo dan Direktur Rumah Sakit Pendidikan Unhas.
Usai penandatanganan, Rektor Unhas Prof JJ menegaskan akan memantau langsung implementasi kerja sama melalui monitoring dan evaluasi setiap tiga bulan sekali.