Makassar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan mengikuti pelatihan fasilitator Penanggulangan Bencana  guna menambah kapasitas personel dan potensi SAR dalam penanggulangan bencana.

"Pelatihan ini untuk membangun ketangguhan mesti dimulai dari komunitas terkecil dalam masyarakat. Peran pemuda dan relawan sangat dibutuhkan untuk bisa menjadi bagian dari upaya-upaya pengurangan risiko bencana," ujar Pelaksana tugas Kepala BPBD Makassar, Taufiek Rachman saat membuka kegiatan di hotel Ramayana, Makassar, Senin.

Ia mengatakan keberhasilan kegiatan PB tercermin dari meningkatnya ketahanan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Melalui kegiatan ini, lanjutan dia, diharapkan bisa melahirkan personel yang dapat menjadi pionir terdepan di masyarakat dalam menularkan pemahaman akan potensi dan ancaman Kota Makassar terhadap bencana.

"Penyelenggaraan PB tidak akan sukses tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Tingginya partisipasi masyarakat yang tangguh menghadapi ancaman bencana merupakan kondisi ideal yang kita cita-citakan dalam PB di Kota Makassar," katanya.

Baca juga: BPBD Makassar gelar simulasi penyelamatan peringati HKB

Sementara Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD, Nurhidayat Sukardin menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat membangun kapasitas personel BPBD dan potensi SAR dalam penanggulangan bencana (PB).

"Kami berharap peserta mampu memahami konteks kebencanaan serta mengenali langkah-langkah strategis dalam mengurangi risiko yang mungkin bisa terjadi" katanya.

Peserta pelatihan, sebut ketua panitia pelaksana itu, terdiri dari personel BPBD, relawan PB dan potensi SAR yang aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan kebencanaan di Kota Makassar.

"Pelaku PB baik personel BPBD itu sendiri, relawan PB dan potensi SAR harus dapat memahami pola koordinasi penyelenggaraan PB. Pengurangan risiko bencana mendorong adanya sinergitas dan kerjasama antarpihak," katanya.

Baca juga: BPBD Makassar susun model penanggulangan bencana

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024