Makassar (ANTARA) - Pendaftaran ulang untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sulawesi Selatan (Sulsel) jalur zonasi telah dimulai sejak 1-3 Juli, sementara pendaftaran tahap ke dua juga digelar 1-9 Juli 2019.
Kepala SMAN 9 Makassar, Supardin di Makassar, Senin (1/7), mengemukakan bagi calon siswa yang tidak lulus bisa kembali melakukan pendaftaran tahap ke dua yang dijadwalkan bersamaan dengan waktu dimulainya pendaftaran ulang.
Tetapi dia menyarankan agar pendaftaran ke dua dilakukan usai masa pendaftaran ulang.
"Jika pada sebuah sekolah ada kuotanya kosong maka bisa gunakan kesempatan ke dua, sebaiknya setelah pendaftaran ulang berakhir pada 3 Juli, jadi mendaftarnya tanggal 4 Juli," ungkapnya.
Alasannya, dipastikan pihak sekolah tengah melakukan rekapitulasi selama masa pendaftaran ulang dan terlebih dahulu akan segera melaporkan kekurangan kuota siswa kepada pihak Dinas Pendidikan Sulsel.
"Kemudian Disdik Sulsel buka pendaftaran susulan, rekapnya sampai 3 Juli dan tanggal 4 bisa mulai daftar sampai 9 Juli. Dia harus kembali ke aturan zonasi," katanya.
SMAN 9 menyiapkan kuota kurang dari 400 kursi. Kuota tersebut terdiri 12 rombel (kelas) dengan masing-masing kuota 35 calon siswa. Hanya, terdapat 30 siswa yang tercatat telah tinggal kelas karena sudah lama tidak melangsungkan proses belajar di sekolah.
"Sejauh ini proses PPDB 2019 di SMAN 9 Makassar masih aman tanpa kendala. Pendaftarnya di sini lebih 1000 calon siswa, lebih banyak yang ditolak daripada yang diterima. Tetapi mereka bisa saja diterima di sekolah lain," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Disdik Sulsel, Irman Yasin Limpo mengatakan Disdik Sulsel akan melakukan pemetaan sekolah yang belum memenuhi kuota.
"Khusus di sekolah yang belum memenuhi kuota itu akan kembali membuka pendaftaran ulang untuk tahap kedua," katanya.
Rencananya, pendaftaran tahap kedua dijadwalkan pada 1-9 Juli dan hasilnya diumumkan pada 10 Juli.
Kepala SMAN 9 Makassar, Supardin di Makassar, Senin (1/7), mengemukakan bagi calon siswa yang tidak lulus bisa kembali melakukan pendaftaran tahap ke dua yang dijadwalkan bersamaan dengan waktu dimulainya pendaftaran ulang.
Tetapi dia menyarankan agar pendaftaran ke dua dilakukan usai masa pendaftaran ulang.
"Jika pada sebuah sekolah ada kuotanya kosong maka bisa gunakan kesempatan ke dua, sebaiknya setelah pendaftaran ulang berakhir pada 3 Juli, jadi mendaftarnya tanggal 4 Juli," ungkapnya.
Alasannya, dipastikan pihak sekolah tengah melakukan rekapitulasi selama masa pendaftaran ulang dan terlebih dahulu akan segera melaporkan kekurangan kuota siswa kepada pihak Dinas Pendidikan Sulsel.
"Kemudian Disdik Sulsel buka pendaftaran susulan, rekapnya sampai 3 Juli dan tanggal 4 bisa mulai daftar sampai 9 Juli. Dia harus kembali ke aturan zonasi," katanya.
SMAN 9 menyiapkan kuota kurang dari 400 kursi. Kuota tersebut terdiri 12 rombel (kelas) dengan masing-masing kuota 35 calon siswa. Hanya, terdapat 30 siswa yang tercatat telah tinggal kelas karena sudah lama tidak melangsungkan proses belajar di sekolah.
"Sejauh ini proses PPDB 2019 di SMAN 9 Makassar masih aman tanpa kendala. Pendaftarnya di sini lebih 1000 calon siswa, lebih banyak yang ditolak daripada yang diterima. Tetapi mereka bisa saja diterima di sekolah lain," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Disdik Sulsel, Irman Yasin Limpo mengatakan Disdik Sulsel akan melakukan pemetaan sekolah yang belum memenuhi kuota.
"Khusus di sekolah yang belum memenuhi kuota itu akan kembali membuka pendaftaran ulang untuk tahap kedua," katanya.
Rencananya, pendaftaran tahap kedua dijadwalkan pada 1-9 Juli dan hasilnya diumumkan pada 10 Juli.