Mamuju (ANTARA) - Petani jagung di Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat terancam mengalami gagal panen akibat musim kemarau.

"Musim kemarau yang terjadi sejak Mei 2019 mengakibatkan petani terancam gagal panen," kata Aco seorang petani Desa Kasambang Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan, tanaman jagung berbagai Desa Tapalang mengalami mulai mengalami kekeringan sejak kemarau melanda.

"Para petani terancam merugi sebab modal mereka cukup besar untuktanaman bertanam jagung," katanya.

Menurut dia, hasil panen jagung yang biasanya menjanjikan untuk peningkatan kesejahteraannya akan tidak bisa dirasakan karena kemarau.

Para petani menurutnya butuh bantuan pemerintah mengantisipasi ancaman kemarau.

Ia berharap, pemerintah dapat membantu program perencanaan pembangunan dengan menyentuh kebutuhan petani Tapalang agar tidak rugi akibat kekeringan yang melanda setiap tahun.

Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan, wilayah Provinsi Sulawesi Barat akan mengalami musim kemarau hingga bulan Oktober 2019.

Kemarau Sulbar diakibatkan dominasi angin timuran yang berasal dari benua Australia.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024