Makassar (ANTARA) - Italia mengakui potensi global energi Indonesia sangat luar biasa, hanya saja belum dikembangkan secara maksimal, karena itu Negara Italia ini menargetkan global energi Indonesia pada tahun 2025.

Hal tersebut terungkap pada temu wartawan yang digelar di Goedang Popsa Makassar, Jumat, sebagai salah satu rangkaian roadshow Negara Uni Eropa (UE) ke Makassar untuk perkuat hubungan dengan Provinsi Sulsel.

Kuasa Usaha Delegasi UE untuk Indonesia Charles-Michel Geurts menyampaikan Indonesia kaya dengan energi, mulai dari air, matahari, tenaga bayu, dan sebagainya. Namun hampir semua sektor belum dikelola dengan baik.

Sehingga salah satu catatan penting pihak UE ini ialah pada pengembangan SDM di Indonesia harus lebih maksimal dan didorong, khususnya di Sulawesi Selatan.

"Selama kami ada di sini, ada satu pesan penting yang menjadi catatan bagi kami yakni peningkatan SDM dan keterampilan. Sebuah catatan penting yang perlu diperbaiki," tambah H.E. Jari Sinkari selaku Duta Besar Finlandia.

Tidak hanya itu, ia juga mengaku bahwa masyarakat Firlandia selalu dalam keadaan senang. Namun dengan kunjungan dua hari tersebut selama di Sulsel, ia merasa semakin senang, sangat puas dan terkesan terhadap pemerintah.

Selain pada pengembangan kerjasama dalam bidang energi, UE juga menyinggung peningkatan kemaritiman di Sulsel yang dinilai sangat maju.

Hal tersebut telah menjadi bagian perbincangan antara UE dan pihak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel di kantor Pelindo IV. Para diplomat UE sekaligus menyaksikan jalur masuk dan  keluarnya barang-barang konsumen dari dan ke negara-negara Eroopa

Hal itu terkait erat dengan kesempatan dagang dan investasi yang akan dibuka melalui kerangka perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara UE dan Indonesia yang saat ini sedang dalam tahap perundingan.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024