Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor tepung kelapa ke Republik Czech pada akhir Juni 2019, menyusul permintaan dari negara tersebut mulai berdatangan.

"Kali ini tepung kelapa yang diekspor ke Czech Republik sebanyak 25 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 27.875 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Darwin Muksin di Manado, Selasa.

Darwin mengatakan Czech Republik termasuk negara tujuan ekspor non tradisional bagi Sulut, khususnya untuk komoditas tepung kelapa karena baru beberapa kali terjadi.

"Kita berharap Czech Republik menjadi salah satu pangsa pasar potensial di kemudian hari untuk komoditas tersebut, dan Sulut siap untuk mengoptimalkan bila permintaan negara tersebut bertambah," katanya.

Selama ini pangsa pasar tepung kelapa Sulut lebih terarah ke kawasan Eropa dan Asia, disusul kawasan Afrika terutama dalam satu tahun terakhir ini menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan.

Tepung kelapa merupakan salah satu komoditas unggulan daerah ini yang kendati dari sisi nilai masih kalah dengan produk lainnya, tetapi justru tercatat sebagai komoditas paling laris di berbagai negara.

"Komoditas tepung kelapa mampu merambah ke semua benua yang ada di dunia, hal ini tak lepas dari kualitas tepung daerah ini yang dinilai terbaik di dunia, tak heran bila menjadi incaran di banyak negara,"katanya.

Komoditas tepung kelapa merupakan salah satu bahan baku untuk diolah menjadi berbagai jenis pangan di berbagai negara di dunia.

Provinsi Sulut berhasil mengembangkan tepung kelapa sebagai salah satu produk turunan kelapa atau integrated coconut dalam beberapa tahun terakhir ini, dan hingga kini berhasil menjadi penyumbang devisa cukup dominan.
 

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024