Makassar (ANTARA News)  - Pasangan kandidat bupati dan wakil bupati Kabupaten Barru, Andi Idris Syukur dan Andi Anwar Aksa (Idaman) akan dideklarasikan di Gedung Bola So'bae, Kota Baru, Senin.

Manajer Strategi PT Jaringan Suara Indonesia (JSI), Herujito di Makassar, Minggu, mengatakan, deklarasi akan diiisi dengan pidato politik kedua kandidat dan pawai sederhana.

"Pasangan ini tidak akan mengutamakan euforia tetapi lebih penyampaian substansi ke publik bahwa Pasangan Idaman ini siap maju dalam pemilu kepala daerah (pemilukada) mendatang," katanya.

Menurutnya, dengan deklarasi ini diharapkan publik dapat mengetahui bahwa Andi Anwar Aksa yang sebelumnya berniat maju sebagai calon perseorangan kandidat bupati, saat ini sudah memutuskan untuk maju menjadi kandidat wakil bupati dari pasangannya, Andi Idris Syukur.

"Publik di sana masih banyak yang bingung, apakah Pak Andi Anwar akan maju sebagai kandidat perseorangan bupati atau tidak. Nah deklarasi ini kiranya menjadi jawaban atas kegamangan itu," ujarnya.

Herujito menjelaskan, pasangan ini merupakan pasangan ideal yang saling melengkapi. Sebab peta dukungan keduanya hampir merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Barru.

Sementara dari aspek parlemen, Andi Idris Syukur sudah mengantongi dukungan tiga partai yakni golkar, PKPI dan PAN. Ketiga partai itu memiliki lebih dari 50 persen kursi di legislatif. 

"Pak Anwar memang belum memiliki partai, tapi pak Idris akan berkontribusi untuk itu," ujarnya.

Kendati begitu, kata dia, dukungan partai politik tidak menjadi syarat mutlak, Namun yang terpenting adalah konstituen memilih calon saat hari H pelaksanaan pemilihan, dengan membuat persepsi yang lebih baik.

Koordinator Pemenangan Kawasan Timur Indonesia PT JSI, Irvan Jaya, pihaknya akan mengawal proses politik tersebut dengan konsep kampanye modern, yakni keputusan politik diambil berdasar hasil riset yang dilakukan lembaga survei dan konsultan politik itu.

Oleh karena itu JSI akan melakukan identifikasi ilmiah untuk memetakan di wilayah mana saja, pasangan itu belum mendapat perhatian karena masyarakat yang belum mengetahui kemampuan keduanya. 

Mereka juga akan memetakan apa saja kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang belum terpenuhi selama ini dan mendekati pemilih mengambang (swing voter) secara persuasif.

"Masyarakat Barru itu masyarakat yang modern. Mereka tak mudah terprovokasi oleh janji. Mereka memilih dengan melihat kemampuan figur," ujarnya. (T.PK-AAT/Z002)

   

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024