Madiun (ANTARA) - Sebanyak 451 tumpeng nasi kuning lengkap dengan lauk dan sayurannya mewarnai perayaan hari jadi Kabupaten Madiun setiap tangal 18 Juli. Jumlah  tumpeng  sama dengan usia Kabupaten Madiun di tahun 2019.

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan ratusan tumpeng tersebut merupakan sumbangan dari seluruh pemerintah desa, kelurahan, kecamatan, dan organisasi perangkat daerah (OPD)  di Kabupaten Madiun.

"Adapun keberadaan ratusan tumpeng tersebut merupakan wujud kebersamaan dan sikap gotong-royong warga Kabupaten Madiun," ujar Bupati Ahmad Dawami di sela kegiatan selamatan tasyakuran hari jadi ke-451 Kabupaten Madiun di Pendopo Ronggo Djumeno, Caruban Kabupaten Madiun, Kamis.

Setelah dilakukan doa bersama, ratusan tumpeng-tumpeng nasi kuning tersebut dibagikan ke peserta yang hadir dalam kegiatan perayaan dan kemudian dimakan bersama.

Bupati Madiun mengungkapkan bahwa potensi yang dimiliki Kabupaten Madiun sungguh besar sehingga harus dimanfaatkan secara optimal dan dikelola secara bijaksana agar dapat berkontribusi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mencapai hal tersebut butuh persepsi yang sama serta komitmen seluruh pemangku kepentingan dan warga Kabupaten Madiun karena pemerintah daerah tidak akan mampu mewujudkan hal tersebut tanpa  dukungan  semua pihak.

Bupati menambahkan melalui momentum hari jadi, pihaknya meminta semua elemen masyarakat Kabupaten Madiun untuk berperan serta sesuai kapasitasnya,  membangunan daerah menjadi lebih baik lagi.

"Prioritas utama kita adalah mewujudkan visi dan misi Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera, dan berakhlak. Itu tidak dapat dipisah-pisah harus menjadi satu kesatuan. Dan kita belajar dari peristiwa yang kemarin-kemarin, kita perbaiki sehingga ke depan lebih baik lagi," kata Bupati Madiun.

Adapun, selain tasyakuran, terdapat banyak kegiatan yang dilakukan Pemkab Madiun dalam rangkaian hari jadi ke-451 Kabupaten Madiun di antaranya  nikah massal, khitanan massal, ziarah ke  makam pendiri Kabupaten  Madiun, berbagai perlombaan  serta pameran produk khas Kabupaten Madiun. Kegiatan digelar dalam  sejak bulan Juni hingga Juli.

Pewarta : Louis Rika Stevani
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024