Makassar (ANTARA) - Fans Bola Indonesia (FBI) Sulawesi Selatan meminta pihak kepolisian dan TNI untuk mencari oknum pelaku yang melakukan pelemparan ke bus tim Persija Jakarta yang pada akhirnya berimbas pada penundaaan laga final leg kedua Piala Indonesia di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.

Inisiator FBI Arqam Azikin mengungkapkan kekecewaan atas penundaan partai final Piala Indonesia leg 2. 

"Saya menyayangkan peristiwa pelemparan batu oleh oknum tak bertanggungjawab, sehingga citra buruk kembali terulang dan dampaknya juga suporter yang telah membeli tiket dengan harga mahal melalui calo terbilang rugi secara materil," katanya.

"Maka FBI meminta pihak kepolisian dan TNI mencari oknum pelaku pelemparan batu ke bus Tim  Persija Jakarta itu," lanjut dia.

PSSI dalam keterangan persnya menyebutkan "Atas dasar pertimbangan keamanan dan kenyamanan, laga final kedua Kratingdaeng Piala Indonesia kami tunda," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.

Menurut Tisha, PSSI akan segera memutuskan waktu dan tempat pelaksanaan pertandingan final kedua secepatnya. "PSSI mempercayakan pengembangan sepak bola di Makassar," jelas Tisha.

PSSI juga mengajak suporter kedua tim untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan fairplay. "Keamanan dan kenyamanan pertandingan menjadi tanggung jawab kita bersama," ujarnya.

Pada partai final leg pertama, Persija Jakarta unggul 1-0 atas PSM pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada 21 Juli 2019.
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024