Makassar (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mengembangkan kebutuhan akan daging bagi masyarakat Sulawesi Selatan dan berharap daerah itu dapat menjadi contoh dalam peningkatan daya saing peternak sapi.
"Sulsel mampu bersaing dengan wilayah lainnya dan menjadi contoh dalam peningkatan daya saing peternak sapi," kata Dirjen Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian RI Syamsul Ma'arif di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel di Makassar, Rabu.
Dirjen juga menegaskan jika Kementerian Pertanian RI akan mendukung pengembangan peternakan di daerah ini.
"Kami siap mendukung pengembangan peternakan di Sulsel, salah satunya Rumah Potong Hewan. Perlahan, kita berjalan sesuai SOP yang ada, untuk kualitas daging yang baik," jelasnya.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang menerima kunjungan Dirjen menegaskan bahwa masyarakat Sulsel harus memperoleh produk hewan berkualitas
"Ya, masyarakat Sulsel harus memperoleh produk daging berstandar Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) dengan harapan berada di Rumah Potong Hewan, sehingga nantinya RPH tidak mangkrak, memiliki nilai komersil, efesien dan efektif dengan konsep RPH modern dan sertifikasi halal", ujarnya.
Menurut Andi Sudirman hal ini menjadi sangat penting untuk menjamin keamanan dan kepuasan batin masyarakat dalam mengkonsumsi pangan asal ternak.
"Sulsel mampu bersaing dengan wilayah lainnya dan menjadi contoh dalam peningkatan daya saing peternak sapi," kata Dirjen Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian RI Syamsul Ma'arif di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel di Makassar, Rabu.
Dirjen juga menegaskan jika Kementerian Pertanian RI akan mendukung pengembangan peternakan di daerah ini.
"Kami siap mendukung pengembangan peternakan di Sulsel, salah satunya Rumah Potong Hewan. Perlahan, kita berjalan sesuai SOP yang ada, untuk kualitas daging yang baik," jelasnya.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang menerima kunjungan Dirjen menegaskan bahwa masyarakat Sulsel harus memperoleh produk hewan berkualitas
"Ya, masyarakat Sulsel harus memperoleh produk daging berstandar Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) dengan harapan berada di Rumah Potong Hewan, sehingga nantinya RPH tidak mangkrak, memiliki nilai komersil, efesien dan efektif dengan konsep RPH modern dan sertifikasi halal", ujarnya.
Menurut Andi Sudirman hal ini menjadi sangat penting untuk menjamin keamanan dan kepuasan batin masyarakat dalam mengkonsumsi pangan asal ternak.