Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah berharap Grup Wartawan Media Online (Gowa Mo) bisa menjadi pengontrol untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu ke depan.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sekaligus meminta media bekerja secara profesional sebagai penyedia layanan informasi untuk masyarakat umum dan menjadi mitra strategis pemerintah.
"Semoga organisasi jurnalis ini bisa menjadi lembaga pengontrol pemerintah yang saya pimpin bersama," ujar Nurdin Abdullah dalam sambutannya pada
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini memberikan apresiasi atas terbentuknya Group Wartawan Media Online ini. Ia menyampaikan pentingnya peran jurnalis dan pers dalam menjaga demokrasi.
"Kita tentu menginginkan negara kita terus bertumbuh dan menjadi salah satu negara maju di dunia, dan semua hal tersebut dapat tercapai kalau kita bisa menjaga kestabilan dan situasi kondusif negara ini," katanya.
Ia berharap, pers bisa menjadi garda terdepan untuk mencegah beredarnya fitnah dan hoaks. Karena, dua hal itulah yang bisa menimbulkan kegaduhan dan suasana yang tidak stabil.
"Inilah yang saya maksud dari hubungan yang konstruktif, yang menghasilkan pemberitaan yang berimbang, berbasis fakta, dan semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel," ucapnya.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sekaligus meminta media bekerja secara profesional sebagai penyedia layanan informasi untuk masyarakat umum dan menjadi mitra strategis pemerintah.
"Semoga organisasi jurnalis ini bisa menjadi lembaga pengontrol pemerintah yang saya pimpin bersama," ujar Nurdin Abdullah dalam sambutannya pada
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini memberikan apresiasi atas terbentuknya Group Wartawan Media Online ini. Ia menyampaikan pentingnya peran jurnalis dan pers dalam menjaga demokrasi.
"Kita tentu menginginkan negara kita terus bertumbuh dan menjadi salah satu negara maju di dunia, dan semua hal tersebut dapat tercapai kalau kita bisa menjaga kestabilan dan situasi kondusif negara ini," katanya.
Ia berharap, pers bisa menjadi garda terdepan untuk mencegah beredarnya fitnah dan hoaks. Karena, dua hal itulah yang bisa menimbulkan kegaduhan dan suasana yang tidak stabil.
"Inilah yang saya maksud dari hubungan yang konstruktif, yang menghasilkan pemberitaan yang berimbang, berbasis fakta, dan semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel," ucapnya.