Sengkang, Sulawesi Selatan (ANTARA) - Bupati Wajo H Amran Mahmud mengatakan KNPI merupakan laboratorium dari berbagai latar belakang organiasi kepemudaan (OKP) untuk ditempa dan belajar guna dipersiapkan menjadi kader bangsa.
"Saya rasa momentum 5 tahun kedepan ini ada ditangan pemuda Kabupaten Wajo, mudah-mudahan kita bisa berkolaborasi, bersinergi, meraih sesuatu yang bisa dinikmati masyarakat paling tidak dengan peran kita, bisa menekan angka pengangguran yang masih menjadi beban sosial di masyarakat," kata Amran saat membuka musyawarah daerah (musda) KNPI ke-14 Kabupaten Wajo di Gedung PKK Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa (6/8).
Bupati berharap para kader pemuda yang berhimpun di KNPI bisa berkontribusi bersama pemerintah dalam menggali potensi sumber daya kepemudaan guna menyukseskan visi-misi Pemerintah Kabupaten Wajo untuk mencetak 10.000 wirausahawan.
Selain itu, Bupati Wajo juga menyampaikan tiga hal yang harus ditanamkan seluruh kader KNPI yaitu bisa terus bersama-sama membangun karakter (character building), membangun pemuda yang selalu ingin berprestasi dengan terus memotivasi dirinya (acchipmen motivation) dan terakhir membangun pemuda yang memiliki kemampuan kecendekiawanan yang bisa melahirkan ide gagasan yang sifatnya membangun.
Sementara itu, Sekretaris Umum KNPI Sulsel Elly Oscar berharap melalui musda ini bisa memberikan semangat baru mengingat KNPI Kabupaten Wajo vakum dalam beberapa tahun terakhir.
"Dari pemantauan DPD KNPI Sulsel memang diketahui KNPI Kabupaten Wajo ini vakum, jadi mudah-mudahan dengan Musda ini bisa memberikan spirit baru apalagi Bupati Wajo merupakan mantan pengurus KNPI, saya pikir beliau akan memberikan support untuk KNPI bisa kembali aktif berkontribusi dalam hal kepemudaan," harapnya.
Kegiatan ini dihadiri 28 peserta OKP dan peninjau, 14 pengurus kecamatan KNPI Kabupaten Wajo, DPD I KNPI Sulsel, Majelis Pemuda Indonesia, DPD II KNPI Kabupaten Wajo, Bupati Wajo, serta para unsur Forkopimda Kabupaten Wajo.
Musda menetapkan Supardi sebagai Ketua Umum KNPI Kabupaten Wajo yang baru setelah terpilih secara aklamasi.
"Saya rasa momentum 5 tahun kedepan ini ada ditangan pemuda Kabupaten Wajo, mudah-mudahan kita bisa berkolaborasi, bersinergi, meraih sesuatu yang bisa dinikmati masyarakat paling tidak dengan peran kita, bisa menekan angka pengangguran yang masih menjadi beban sosial di masyarakat," kata Amran saat membuka musyawarah daerah (musda) KNPI ke-14 Kabupaten Wajo di Gedung PKK Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa (6/8).
Bupati berharap para kader pemuda yang berhimpun di KNPI bisa berkontribusi bersama pemerintah dalam menggali potensi sumber daya kepemudaan guna menyukseskan visi-misi Pemerintah Kabupaten Wajo untuk mencetak 10.000 wirausahawan.
Selain itu, Bupati Wajo juga menyampaikan tiga hal yang harus ditanamkan seluruh kader KNPI yaitu bisa terus bersama-sama membangun karakter (character building), membangun pemuda yang selalu ingin berprestasi dengan terus memotivasi dirinya (acchipmen motivation) dan terakhir membangun pemuda yang memiliki kemampuan kecendekiawanan yang bisa melahirkan ide gagasan yang sifatnya membangun.
Sementara itu, Sekretaris Umum KNPI Sulsel Elly Oscar berharap melalui musda ini bisa memberikan semangat baru mengingat KNPI Kabupaten Wajo vakum dalam beberapa tahun terakhir.
"Dari pemantauan DPD KNPI Sulsel memang diketahui KNPI Kabupaten Wajo ini vakum, jadi mudah-mudahan dengan Musda ini bisa memberikan spirit baru apalagi Bupati Wajo merupakan mantan pengurus KNPI, saya pikir beliau akan memberikan support untuk KNPI bisa kembali aktif berkontribusi dalam hal kepemudaan," harapnya.
Kegiatan ini dihadiri 28 peserta OKP dan peninjau, 14 pengurus kecamatan KNPI Kabupaten Wajo, DPD I KNPI Sulsel, Majelis Pemuda Indonesia, DPD II KNPI Kabupaten Wajo, Bupati Wajo, serta para unsur Forkopimda Kabupaten Wajo.
Musda menetapkan Supardi sebagai Ketua Umum KNPI Kabupaten Wajo yang baru setelah terpilih secara aklamasi.