Makassar (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Hj Puspawati Husler mengatakan daerahnya menghadapi beberapa kendala dalam pengembangan produk kerajinan lokal di kabupaten tersebut.

"Kendala paling berat yang dihadapi Dekranasda Lutim untuk pengembangan hasil karya pengrajin karena masih rendahnya minat masyarakat terhadap hasil kerajinan," kata Puspawati dihadapan Ketua Dekranasda Sulawesi Selatan Hj Liestiaty F Nurdin saat rapat kerja daerah (Rakerda) Dekranasda Sulsel tahun 2019 di Makassar, Rabu (7/8).

Menurut dia, Dekranasda Lutim terus berupaya mendorong peningkatan kualitas karya (produk kerajinan) dan kemandirian pengrajin. Namun upaya ini terkendala beberapa hal, selain pemasaran, mental para pelaku UKM juga  menjadi masalah  karena belum adanya jaringan atau koneksi untuk memasarkan produk tersebut.

"Kadang kalau kita membutuhkan jumlah banyak dalam rentan waktu yang cukup singkat, stok yang tersedia terbatas karena para pengrajin menyediakan produknya  jika ada yang memesan," ujar Puspawati yang juga isteri Bupati Luwu Timur ini. Ketua Dekranasda Kabupaten Lutim Hj Puspawati Husler  foto bersama beberapa pengurus Dekranasda Luwu Timur saat Rakerda Dekranasda Sulsel tahun 2019 di Makassar, Rabu (7/8/2019). ANTARA Foto/HO/Diskominfo Lutim
Menurutnya, terlepas dari masalah pemasaran dan mental pelaku UKM, model dan desain dari hasil kerajinan masih cenderung tidak bisa bersaing dengan produk kerajinan lain dari luar, selain itu teknologi pengolahan yang digunakan oleh pengrajin masih manual, dan minimnya standarisasi produk terkait mutu hasil kerajinan.

Dia juga mengapreasi acara ini dan berharap perhatian dan bantuan dari Ketua Dekranasda Sulsel melalui Dinas Perindustrian setempat.

"Semoga rakerda ini dapat memberikan dukungan dan motivasi kepada Dekranasda kabupaten/kota se-Sulsel, agar meningkatkan kinerja dalam meningkatkan kualitas kerajinan daerah dan kesejahteraan para pengrajin, yang selanjutnya akan mendorong peningkatan perekonomian dan daya saing daerah," harap Puspawati didampingi beberapa pengurus Dekranasda Luwu Timur.

Pewarta : -
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024