Makassar (ANTARA) - Para operator PLN yang disebut dispatcher memonitor dan menjaga pasokan listrik di balik layar non stop selama 24 jam, termasuk saat hari libur seperti Hari Raya Idul Adha kemarin.

Mereka memastikan setiap acara yang diselenggarakan masyarakat dan kenikmatan berkumpul bersama keluarga, serta ibadah pada Lebaran Kurban tersebut tetap berjalan lancar tanpa gangguan pasokan listrik.

Seorang operator PLN Makasar, Taufik, menceritakan pengalamannya selama bertugas menjaga pasokan listrik ke masyarakat, seperti pada libur Idul Adha pada Minggu (11/8/2019).

Ia mengatakan tantangan menjadi dispatcher  sangat tinggi, karena risikonya juga tinggi.

"Pekerjaan kami berbeda dengan pekerjaan pada umumnya yang kalau salah dapat diulang kembali. Sedangkan kami kalau salah sedikit risikonya besar, bisa merusak peralatan dan itu sangat fatal," ujar Taufik.

Selama bertugas sebagai dispatcher PLN Makassar, Taufik acapkali melewatkan hari libur bahkan hari raya bersama keluarga.

"Normalnya kan Senin - Jumat bekerja dan Sabtu - Minggu itu libur. Tetapi kami apabila piketnya bertepat dengan hari libur atau hari raya harus tetap masuk," kata Taufik.

"Pada saat bertugas di hari raya masyarakat semua berkumpul dengan keluarga, kami di kantor. Saat mereka terlelap, kami masih terjaga untuk menjaga kelistrikan," ujarnya.

Baginya hal tersebut merupakan amanah dan sebuah kebahagiaan dapat membantu masyarakat dari jauh agar yang berkumpul dengan keluarga dan tetap merasa nyaman tanpa gangguan listrik padam.

"Saya merasa bersyukur karena dapat berperan penting dalam masyarakat walaupun banyak yang tidak mengetahuinya. Intinya kerja dengan ikhlas Insya Allah berkah," kata Taufik.
 

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024