Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi melakukan peninjau Asrama Mahasiswa Sultra di jalan Bontomene Kel. Banta Bantaeng Kec.Rappocini Kota Makassar setelah usai mengikuti penandatanganan (MoU) dan.perjanjian.kerja sama dengan pihak BPH Migas dan PT.Pertamina.
Plt.Kadis Kominfo Sultra, Syaifullah, melalui pesan Whatsaf dari Makassar, Selasa, ketika gubernur tiba di asrama, gubernur sangat prihatin tidak menyangka fasilitas bangunan asrama mahasiswa pada rusak semua terkesan kumuh, jorok, dan tidak layak dihuni oleh manusia.
Gubernur memeriksa seluruh bangunan, ruangan, dan mengecek kamar mahasiswa yang sudah 90 persen tidak berpenghuni yang disebabkan tidak terpelihara dengan baik dan juga sudah termakan usia.
Gubernur Ali Mazi, kata Syaifullah berdialog dan berdiskusi dengan beberapa mahasiswa yang masih bertahan di asrama, ceritanya cukup menyedihkan, terlebih kalau kondisi musim hujan seluruh bangunan tergenang air hingga 80 cm.
Gubernur Ali Mazi berjanji kepada beberapa mahasiswa dan optimis insyaallah Asrama mahasiswa Sultra segera dibangun sesuai mekanisme aturan yaitu tahun 2020 anggaran Perencanaan atau desain bangunan dan tahun 2021 anggaran pelaksananaan pembangunannya.
Usai menijau asrama agubernur menuju kemudian melakukannpeninjauan di kantor Perwakilan Sultra tepatnya di jalan Gunung Merapi Kota.Makassar.
Kondisi kantor perwakilan, tidak layak dijadikan kantor perwakilan karena bangunan pada retak-retak, dapat membahayakan pegawai ASN.
Selain itu juga fasiltas seperti mobiler sudah tidak layak untuk pelayanan menerima tamu, intinya kantor perwakilan sultra di Makassar bangunan dan fasilitasnya sudah termakan usia.
"Insyaallah tahun ini akan di laksanakan pembangunan baru yang telah melalui mekanisme dan aturan, semoga berjalan lancar dan sukses," ujarnya.
Plt.Kadis Kominfo Sultra, Syaifullah, melalui pesan Whatsaf dari Makassar, Selasa, ketika gubernur tiba di asrama, gubernur sangat prihatin tidak menyangka fasilitas bangunan asrama mahasiswa pada rusak semua terkesan kumuh, jorok, dan tidak layak dihuni oleh manusia.
Gubernur memeriksa seluruh bangunan, ruangan, dan mengecek kamar mahasiswa yang sudah 90 persen tidak berpenghuni yang disebabkan tidak terpelihara dengan baik dan juga sudah termakan usia.
Gubernur Ali Mazi, kata Syaifullah berdialog dan berdiskusi dengan beberapa mahasiswa yang masih bertahan di asrama, ceritanya cukup menyedihkan, terlebih kalau kondisi musim hujan seluruh bangunan tergenang air hingga 80 cm.
Gubernur Ali Mazi berjanji kepada beberapa mahasiswa dan optimis insyaallah Asrama mahasiswa Sultra segera dibangun sesuai mekanisme aturan yaitu tahun 2020 anggaran Perencanaan atau desain bangunan dan tahun 2021 anggaran pelaksananaan pembangunannya.
Usai menijau asrama agubernur menuju kemudian melakukannpeninjauan di kantor Perwakilan Sultra tepatnya di jalan Gunung Merapi Kota.Makassar.
Kondisi kantor perwakilan, tidak layak dijadikan kantor perwakilan karena bangunan pada retak-retak, dapat membahayakan pegawai ASN.
Selain itu juga fasiltas seperti mobiler sudah tidak layak untuk pelayanan menerima tamu, intinya kantor perwakilan sultra di Makassar bangunan dan fasilitasnya sudah termakan usia.
"Insyaallah tahun ini akan di laksanakan pembangunan baru yang telah melalui mekanisme dan aturan, semoga berjalan lancar dan sukses," ujarnya.