Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan terus berupaya memperkuat legalitas dua aset yang dimanfaatkan sebagai asrama mahasiswa di Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Andi Muhammad Arsjad mengatakan sengaja terbang ke Bandung guna melakukan koordinasi dengan Pemprov Jawa Barat.
"Kami melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung, dan BPN Kota Bandung terkait legalitas aset Pemprov Sulsel di Bandung," kata Arsjad dalam keterangan yang diterima di Makassar, Selasa.
Kepala Inspektorat Sulsel Marwan menambahkan, koordinasi antara Pemprov Sulsel dengan Pemprov Jawa Barat ini terkait dua objek aset Pemprov Sulsel di Kota Bandung. Aset tersebut saat ini digunakan sebagai asrama mahasiswa asal Sulsel.
"Koordinasi ini untuk pemantapan legalitas dasar pemilikan/penguasaan aset tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Penjabat Sekda Muhammad Arsjad juga telah melakukan kunjungan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk memperjelas atas hak Asrama Mahasiswa Sulsel di daerah itu.
Kunjungannya itu dalam rangka pengamanan barang milik daerah Provinsi Sulsel di DIY berupa tanah dan bangunan untuk Asrama Mahasiswa Merapi Empat dan Anging Mammiri.
Ia pun berbincang dengan mahasiswa asal Sulsel yang tinggal di asrama tersebut.
Kepala BKAD Sulsel Salehuddin menambahkan, dari lima asrama mahasiswa itu empat sudah ada sertifikatnya, sedangkan satu belum.
Berita Terkait
Warga Bulukumba Sulsel modifikasi mobil BBM ke gas elpiji
Minggu, 28 April 2024 6:10 Wib
PHRI minta Pemprov Sulsel fasilitasi sertifikasi halal untuk restoran
Sabtu, 27 April 2024 23:54 Wib
Bawaslu Sulsel berharap KPU profesional dalam perekrutan PPK dan PPS
Sabtu, 27 April 2024 23:51 Wib
Kadis KP: Manfaatkan informasi BMKG tingkatkan produksi perikanan
Sabtu, 27 April 2024 21:34 Wib
Pj Gubernur dorong PHRI manfaatkan IKN untuk kemajuan ekonomi Sulsel
Sabtu, 27 April 2024 21:22 Wib
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib
Menteri ATR/BPN menyerahkan 50 sertipikat hasil PTSL di Gowa
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib
AHY mengajak rakyat melawan mafia tanah dengan miliki sertifikat
Sabtu, 27 April 2024 19:56 Wib