Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mendorong kemajuan madrasah yang bermartabat di Sulawesi Selatan.
Wagub Andi Sudirman saat membuka acara Kompetisi Sains Madrasah 2019 di Madrasah Aliyah Negeri 2 Makassar, Kamis, menyampaikan kompetisi ini menarik karena dimotori oleh madrasah.
"Orang madrasah di mata orang hanya mengaji, tapi pada kenyataannya juga bisa ilmu lain, seperti sains," katanya.
Kegiatan ini sendiri mengangkat tema "Integritas Sains dan islam Menuju Madrasah Hebat Bermartabat". Acara itu dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Sulsel dan Direktur KSKK Kemenag RI.
Melalui kegiatan itu, Andi Sudirman Sulaiman mengingatkan, perlunya akan fungsi kontrol di tengah kemajuan teknologi. Wagub pun tak lupa menyampaikan harapan kepada peserta.
"Teknologi sudah maju, tapi fungsi kontrol dibutuhkan agar semua seimbang. Dengan kompetisi ini semoga bisa mendorong majunya madrasah di Sulawesi Selatan," ujarnya.
Didampingi oleh pejabat yang hadir, Wagub Andi Sudirman Sulaiman memukul beduk sebagai tanda pembukaan secara resmi Kompetisi Sains Madrasah 2019.
Wagub Andi Sudirman saat membuka acara Kompetisi Sains Madrasah 2019 di Madrasah Aliyah Negeri 2 Makassar, Kamis, menyampaikan kompetisi ini menarik karena dimotori oleh madrasah.
"Orang madrasah di mata orang hanya mengaji, tapi pada kenyataannya juga bisa ilmu lain, seperti sains," katanya.
Kegiatan ini sendiri mengangkat tema "Integritas Sains dan islam Menuju Madrasah Hebat Bermartabat". Acara itu dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Sulsel dan Direktur KSKK Kemenag RI.
Melalui kegiatan itu, Andi Sudirman Sulaiman mengingatkan, perlunya akan fungsi kontrol di tengah kemajuan teknologi. Wagub pun tak lupa menyampaikan harapan kepada peserta.
"Teknologi sudah maju, tapi fungsi kontrol dibutuhkan agar semua seimbang. Dengan kompetisi ini semoga bisa mendorong majunya madrasah di Sulawesi Selatan," ujarnya.
Didampingi oleh pejabat yang hadir, Wagub Andi Sudirman Sulaiman memukul beduk sebagai tanda pembukaan secara resmi Kompetisi Sains Madrasah 2019.