Koba, Babel (ANTARA) - Sebanyak 23 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti kegiatan luar ruang dalam rangkaian pendidikan bela negara di Makorem 045/Gaya Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat.

"Outbound ini bagian dari penempaan para pelajar SMN selama mengikuti kegiatan bela negara, dalam rangka menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kebersamaan, kekompakan, kesigapan mengatasi masalah genting dan pendewasaan diri," kata Hassan, instruktur luar ruang dari Makorem 045/Gaya Bangka, Jumat.

Kegiatan SMN 2019 di Provinsi Bangka Belitung diselenggarakan secara bersama oleh tiga BUMN, yaitu PT Timah selaku PIC, PT Surveyor Indonesia dan Perum LKBN Antara selaku Co-PIC.

Hassan menjelaskan para peserta hanya disuguhkan jenis permainan menantang dalam kegiatan outbound tersebut yaitu jembatan penyeberangan dan jaring darat.

"Sebenarnya ada banyak macam permainan, tapi waktu sangat singkat dan hanya bisa dua permainan saja," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, yang terpenting para siswa sudah bisa mengambil makna dari kegiatan luar ruang tersebut.

"Jadi bukan hanya sekadar permainan, tetapi ini penting untuk membentuk karakter para pelajar SMN," ujarnya.

Sementara Anisya, seorang peserta SMN asal Sultra mengaku menikmati dan senang dengan berbagai kegiatan baik materi di ruangan maupun di lapangan yang disuguhkan para instruktur di Makorem 045/Gaya Bangka.

"Kami senang, kami juga bersyukur menjadi siswa yang dipilih untuk mengikuti kegiatan SMN yang besar manfaatnya bagi kami sebagai generasi bangsa," ujarnya.

Sebanyak 23 pelajar asal Sultra tersebut tergabung dalam SMN 2019 yang akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Para pelajar itu akan mempelajari ragam budaya, adat, pendidikan dan ciri khas daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai kekayaan nusantara. 

Pewarta : Ahmadi
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024