Makassar (ANTARA) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan telah menjadwalkan Kota Pare-pare akan menjadi tuan rumah pelaksanaan agenda tahunan "KPID Award 2019".
"Kami sudah melakukan kunjungan silahturahmi ke Wali Kota Pare-Pare sekaligus membahas terkait penyelenggaraan KPID Award tahun ini. Kami sangat senang Bapak Wali Kota menyambut baik rencana ini," ujar Ketua KPID Sulsel Mattewakkan melalui siaran persnya diterima di Makassar, Jumat.
Menurutnya, agenda tahunan pesta penyiaran kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, sebab dilaksanakan di luar Kota Makassar.
Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi kepada Pemerintah Kota setempat dengan agenda pokok koordinasi kondisi lembaga penyiaran. Bahkan dibahas pula pelaksanaan agenda tahunan KPID Award 2019.
KPID Sulsel melirik kota Pare-Pare karena melihat selama ini Pemerintah Kota Pare-pare sangat mendukung lembaga penyiaran lokal dan konten siaran edukasi bagi masyarakat.
Mattewakkan mengungkapkan bahwa Kota Pare-pare sangat layak menjadi lokasi pelaksanaan ajang bergengsi bagi dunia penyiaran. Sehingga dukungan dan apresiasi pemerintah setempat sangat nyata untuk perkembangan sebuah industri penyiaran.
Kota Pare-Pare yang merupakan kota kelahiran mantan Presiden B.J Habibi dinilai sangat menyupport lembaga penyiaran lokal dan konten siaran edukasi kepada masyarakat.
Wali Kota Pare-pare Taufan Pawe dalam kesempatan itu menyatakan siap menjadi tuan rumah pelaksanaan KPID Award 2019 dan mendukung acara.
"Kami menyambut baik kunjungan KPID Sulsel dan kota Pare-Pare siap menjadi tuan rumah pelaksanaan KPID Award 2019," ujar Taufan dalam pertemuan itu.
"Kami sudah melakukan kunjungan silahturahmi ke Wali Kota Pare-Pare sekaligus membahas terkait penyelenggaraan KPID Award tahun ini. Kami sangat senang Bapak Wali Kota menyambut baik rencana ini," ujar Ketua KPID Sulsel Mattewakkan melalui siaran persnya diterima di Makassar, Jumat.
Menurutnya, agenda tahunan pesta penyiaran kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, sebab dilaksanakan di luar Kota Makassar.
Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi kepada Pemerintah Kota setempat dengan agenda pokok koordinasi kondisi lembaga penyiaran. Bahkan dibahas pula pelaksanaan agenda tahunan KPID Award 2019.
KPID Sulsel melirik kota Pare-Pare karena melihat selama ini Pemerintah Kota Pare-pare sangat mendukung lembaga penyiaran lokal dan konten siaran edukasi bagi masyarakat.
Mattewakkan mengungkapkan bahwa Kota Pare-pare sangat layak menjadi lokasi pelaksanaan ajang bergengsi bagi dunia penyiaran. Sehingga dukungan dan apresiasi pemerintah setempat sangat nyata untuk perkembangan sebuah industri penyiaran.
Kota Pare-Pare yang merupakan kota kelahiran mantan Presiden B.J Habibi dinilai sangat menyupport lembaga penyiaran lokal dan konten siaran edukasi kepada masyarakat.
Wali Kota Pare-pare Taufan Pawe dalam kesempatan itu menyatakan siap menjadi tuan rumah pelaksanaan KPID Award 2019 dan mendukung acara.
"Kami menyambut baik kunjungan KPID Sulsel dan kota Pare-Pare siap menjadi tuan rumah pelaksanaan KPID Award 2019," ujar Taufan dalam pertemuan itu.