PT PLN (Persero) meraih penghargaan pada ajang CNN Indonesia Awards 2024 atas komitmennya dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 serta menerangi hingga ke daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) untuk mendorong ekonomi berkelanjutan.
General Manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin melalui keterangan pers yang diterima di Makassar, Sabtu, mengatakan transformasi PLN secara konsisten dan berkelanjutan menjadi semangat bagi korporasi untuk melakukan berbagai upaya dalam percepatan transisi energi dan pemerataan akses listrik hingga ke pelosok.
"PLN akan terus berkomitmen untuk melakukan percepatan transisi energi dan menghadirkan listrik hingga ke pelosok negeri karena dengan hadirnya listrik dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat," ujar Andy terkait penghargaan Best Green Energy Initiative dan Best Public Satisfaction itu.
Dengan tajuk 'Dari Sulawesi Selatan untuk Nusantara', PLN memperoleh penghargaan tersebut berkat persentase bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) yang telah mencapai 45,78 persen serta PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mampu menerangi hingga ke pelosok sehingga Rasio Elektrifikasi total sebesar pada Februari 2024 sebesar 99,99 persen.
Andy juga merinci, PLN di Regional Sulawesi juga sudah menerapkan beberapa program transisi energi, di antaranya Smart Grid di dua subsistem yaitu Selayar dan Tahuna, 20 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN UID Sulselrabar di 12 lokasi tersebar, serta layanan sertifikasi REC di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar yang mencapai 19.927 unit.
Selain itu, sebagai benchmark Green Tourism, PLN UID Sulselrabar juga telah menerapkan 100 persen penggunaan EBT untuk melistriki Tana Toraja dan Toraja Utara.
Program Green Tourism ini dikemas dalam tajuk Toraja GENTLE yaitu Green Electrifying Lifestyle Ecosystem Kawasan Wisata Toraja dan Toraja Utara yang berbasis energi ramah lingkungan.
Andy juga mengatakan semakin terwujudnya program transisi energi dan ekosistem kendaraan listrik, nantinya akan mendukung ketahanan energi nasional. Karena akan mengubah ketergantungan konsumsi masyarakat dari energi fosil berbasis impor ke energi listrik domestik.
"Dengan berbagai pencapaian di bidang kelistrikan tersebut, Sulawesi Selatan menjadi salah satu barometer dalam menunjang ekonomi nasional," ujarnya.