Mamuju (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, sinergi BUMN Hadir untuk Negeri turut melaksanakan rangkaian kegiatan yang diawali pelaksanaan upacara, berbagai lomba serta penanaman terumbu karang di Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu.

Pada upacara peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung di Pulau Karampuang tersebut, Direktur SDM dan Umum Holding PT Perkebunan Nusantara Persero III Seger Budiarjo bertindak sebagai inspektur upacara dan para peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Ptovinsi Papua Barat, para karyawan perwakilan BUMN di Kabupaten Mamuju serta masyarakat Pulau Karampuang sebagai peserta upacara.

Semarak memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan itu kemudian dilanjutkan penyerahan bantuan solar panel, bedah rumah, pembangunan sarana air bersih, MCK dan elektrifikasi kepada masyarakat yang berada di Mamuju.

"Hal ini merupakan wujud dari kegiatan 'Corporate Sosial Responsibility' (CSR) yang dilakukan oleh Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) bersama PT Rajawali Nusantara Indonesia (PT RNI), Perum Perhutani serta PT Kawasan Industri Makassar (Kima)," kata Direktur SDM dan Umum Holding PT Perkebunan Nusantara III Seger Budiarjo.

Paka kesempatan itu juga dilakukan penanaman 10 panel bibit terumbu karang serta pengibaran bendera BUMN di dalam laut.

Selain itu BUMN juga memberikan bantuan solar panel surya untuk membantu penerangan di dermaga Pulau Karampuang.

"Semoga dengan pelaksanaan kegiatan penanaman bibit terumbu karang di laut Karampuang ini, dapat memupuk rasa cinta terhadap kelestarian kekayaan laut Indonesia. Semua ini merupakan upaya BUMN Hadir Untuk Negeri untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berbagai bidang," kata Direktur SDM dan Umum Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Seger Budiarjo.

Ia berharap agar kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kesadaran kepada peserta SMN maupun masyarakat untuk dapat menjaga dan melestarikan alam Indonesia, terutama kekayaan laut.

"Kekayaan laut merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. Baik tidaknya kondisi ekosistem laut sangat menentukan keberlangsungan hidup manusia, karena fungsi laut tidak hanya sebagai penghasil ikan sebagai sumber protein, namun juga menjaga daratan dari bahaya tsunami," ujar Seger Budiarjo.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024