Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar bekerja sama dengan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) untuk memperkuat sistem pelaporan keuangan dalam lingkup pemerintahan.

"Melalui MoU (penandatanganan nota kesepahaman, red.) ini diharapkan SKPD lingkup Pemkot Makassar dapat lebih terampil dalam proses pencatatan dan pembukuan anggaran yang dikelola," kata Pejabat Wali Kota Makassar M. Iqbal Samad Suhaeb di Makassar, Jumat.

Penandatanganan nota kesepahaman antara kedua pihak itu berlangsung di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan.

Menurut dia, dengan kerja sama itu maka pelaporan keuangan yang dikerjakan setiap SKPD dapat lebih terukur, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.

Iqbal mengatakan perlu dilakukan kerja sama agar ke depan SKPD lingkup Pemkot Makassar mendapatkan pengetahuan pencatatan dan pembukuan yang tepat untuk mengefektifkan alokasi dana anggaran.

"Instansi kadang menyusun anggaran sesuai dengan kebiasaannya.Tidak ada metode hitungan khusus yang digunakan," kata dia.

Mantan Kepala Balitbangda Pemprov Sulsel itu, menyebut sering kali sistem pelaporan hanya mengandalkan yang lama, padahal ada konsep hitungan akuntansi yang harus dipakai agar tepat, sehingga dengan cara tersebut bisa membuat transparansi dalam hal pelaporan nantinya.

Selain melakukan penandatangan bersama, acara itu juga dirangkai dengan pelantikan pengurus IAI periode 2019-2023. Sebanyak 108 orang dilantik menjadi pengurus yang disaksikan oleh Pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb serta Sekda Provinsi Sulsel Abdul Hayat.

Hadir pula, Ketua BPK RI Perwakilan Provinsi Sulsel Wahyu Ariyono, Ketua BPKP Perwakilan Provinsi Sulsel Arman Sahri, Kanwil Ditjen Pajak Sulsel Wansepta Nirwana, Anggota Dewan Pengurus Nasional IAI Hery Subowo, dan Ketua IAI Sulsel Prof Dr Gagaring Pagalung.
 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024