Makassar (ANTARA) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulawesi Selatan meminta dukungan dari maskapai asing untuk bisa menggenjot kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Makassar.

"Upaya mendorong angka kunjungan wisatawan mancanegara khususnya dari Malaysia ke Sulawesi Selatan membutuhkan dukungan maskapai asing Air Asia," ujar Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulawesi Selatan, Hendra Nick Arthur di Makassar, Senin.

Ia mengatakan tingginya angka kunjungan wisatawan Malaysia ke Sulawesi Selatan sepanjang 2019 ini masih membutuhkan dukungan dan kerja sama dari maskapai Air Asia.

"Frekuensi maskapai Air-Asia yang terbang setiap hari khusus rute Kuala Lumpur-Makassar (KL-UPG) dan (UPG-KL) perlu dipertahankan agar load faktor tetap stabil di kisaran 95 persen lebih," ucapnya.

Maskapai Air Asia, lanjutnya jangan hanya mengejar revenue dari aktivitas penumpang saja. Sebaiknya kolaborasi untuk menarik minat wisman asal Malaysia berkunjung ke Sulsel perlu dioptimalkan lagi.

"Orientasi profit. Sah-sah saja. Membuka market kunjungan juga perlu ditingkatkan bersama. Sinergi bersama daerah juga penting," ucapnya.

Hal sama juga disampaikan Ketua Panitia Sultan Halal Fest 2019, Akbar Nugraha. Menurutnya even yang ditangani langsung Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan seharusnya memperoleh dukungan dari sejumlah maskapai penerbangan yang berkantor di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Even Sultan Halal Fest yang fokus untuk mengejar target wisatawan mancanegara. Sampe sekarang baru maskapai Gatufa Indonesia yang merespon. Itupun bukan sponsor utama," ujarnya.

Dia berharap maskapai domestik lainnya dan maskapai asing seperti Air Asia dan Silk Air bisa bersinergi dalam even ini.

"Even ini bukan hanya kepentingan daerah. Pelaku industri khususnya penerbangan juga akan memperoleh manfaat. Jika arus kunjungan ke Sulsel terus tumbuh," keluhnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024