Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah melantik delapan pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, di Makassar, Senin.

 Nurdin Abdullah mengatakan, sudah cukup waktu untuk melakukan evaluasi bagi penjabat di lingkup Pemprov Sulsel.

"Waktu satu tahun sudah cukup untuk mengevaluasi kinerja. Kita semua memahami satu tahun saya," ungkap Nurdin Abdullah dalam sambutannya di sela-sela pelantikan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel.

Kepada seluruh pejabat yang telah dilantik, Nurdin Abdullah berpesan agar tidak usah risau. Karena, masih banyak peluang untuk menduduki jabatan yang diinginkan.

"Saya ingin menyampaikan kepada teman-teman kita yang baru saja dilantik, peluang masih terbuka lebar. Kita siapkan menunya, bapak mau ke mana. Silakan ikut bidik, tapi satu tekad, kita dukung pemerintahan ini," terangnya.

Ia meminta tidak main-main di Pemprov Sulsel, karena masyarakat butuh kinerja, bukan malah bertengkar.

"Kita jangan main-main, kasihan rakyat. Satu tahun habis waktu kita bertengkar, padahal banyak orang yang punya kompetensi bagus. Sayang pak, saya bukan orang politik, saya orang pekerja. Jadi kalau mau dijatuhkan gampang sekali, saya tidak punya kekuatan politik, tapi kita percaya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," tegasnya.

Adapun pejabat Eselon II yang dilantik masing-masing di jajaran staf ahli yakni Asmanto Baso Lewa, Muh Thamsil, Muh Iqbal Suhaeb, dan Jufri Rahman. Kemudian, Denny Irawan sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Hasan Sijaya sebagai Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan, Ilham Andi Gazaling sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Irman Yasin Limpo sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sulsel.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024