Makassar (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) menyapa guru PAI tingkat SMA di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) pada Workshop Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI.

Kepala Bidang PAI Kemenag Sulsel, DR H Muhammad Rasbi di Pulau Liukang Kabupaten Pangkep, Selasa, mengatakan MGMP dan Kelompok Kerja Guru (KKG) merupakan rumah pintar guru PAI agar guru agama mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah daerah.

Seorang guru PAI diharapkan menjadi agen perubahan dalam menyongsong zaman Industri 4.0. Terlebih saat ini, PAI Sulawesi Selatan telah dan sedang mengembangkan model pembelajaran melalui android.

"Guru PAI tetap menjadi agen perubahan (agent of change) di lingkungan mengajar, serta senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IT) dalam menyongsong zaman 4.0," katanya di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 12 Liukang Kabupaten Pangkep.

Rasbi juga berpesan agar Guru PAI menjadi pelopor membangun rasa persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pangkep, H Jamaruddin mengungkapkan bahwa guru agama adalah pioner menuju moderasi agama. Caranya dengan tetap dalam pengembangan Sumber Daya Manusia.

"Kita harapkan guru PAI tetap searah dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, memanfaatkannya untuk pembelajaran sehari-hari," katanya.

Turut hadir Kepala Seksi (Kasi) SMA, Kasi SMP pada Bidang PAI Kanwil Kemenag Sulsel, Kepala Cabang UPT. Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep, dan Guru PAI tingkat SMA se Kabupaten Pangkep.*

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024