Jakarta (ANTARA) - Juara Wimbledon Simona Halep mengakhiri serangkaian kekalahannya pada babak pertama turnamen US Open sebelumnya, dengan meraih kemenangan 6-3 3-6 6-2 atas petenis Amerika Serikat Nicole Gibbs dan mencapai babak kedua turnamen Grand Slam itu di New York, Selasa (Rabu WIB).
Petenis unggulan keempat asal Rumania yang selalu gagal melewati rintangan pertamanya pada turnamen US Open dua tahun terakhir, awalnya terlihat seperti akan tersingkir kembali pada babak pertama, tapi dia kemudian dengan cepat berhasil bangkit setelah menelan kekalahan pada set kedua pertandingan itu.
“Dia mulai bermain jauh lebih baik pada set kedua. Energi saya sedikit lebih rendah, sehingga didominasi pada set kedua,” kata Halep dalam wawancara di lapangan setelah pertandingan usai, seperti dilaporkan Reuters.
“Tapi kemudian saya menyegarkan pikiran saya dan berusaha untuk menyerang dia kembali dan sedikit lebih maju lagi,” kata Halep.
Petenis peringkat 135 Gibbs mendapat lima set point ketika memegang servis dalam kedudukan 5-2 pada set kedua, tapi Halep dengan dingin mementahkannya satu per satu sebelum berbalik memenangi gim tersebut. Pada gim berikutnya Gibbs membalas mencuri angka dari servis Halep dan memaksakan digelarnya set ketiga.
Halep memulai set penentuan itu dengan bersemangat, mencuri angka servis lawan dan kemudian meraih kendali dengan keunggulan 5-1 yang terbukti terlalu berat bagi Gibbs, yang semula gagal lolos ke babak utama, namun kemudian bisa masuk setelah ada peserta yang mengundurkan diri.
“Apakah saya diperkenankan untuk bermimpi besar lagi untuk turnamen ini?, “ kata Halep, yang mencapai semifinal US Open pada 2015 dan perempat final pada 2016 sebelum kemudian dua kali berturut-turut langsung tersingkir pada babak pertama.
Halep, yang sedang bersaing untuk menjadi petenis putri pertama, sejak Serena Williams pada 2012, yang bisa menindaklanjuti gelar di Wimbledon dengan gelar juara di US Open, pada pertandingan berikutnya akan menghadapi petenis kualifikasi asal Amerika Serikat Taylor Townsend.
Petenis unggulan keempat asal Rumania yang selalu gagal melewati rintangan pertamanya pada turnamen US Open dua tahun terakhir, awalnya terlihat seperti akan tersingkir kembali pada babak pertama, tapi dia kemudian dengan cepat berhasil bangkit setelah menelan kekalahan pada set kedua pertandingan itu.
“Dia mulai bermain jauh lebih baik pada set kedua. Energi saya sedikit lebih rendah, sehingga didominasi pada set kedua,” kata Halep dalam wawancara di lapangan setelah pertandingan usai, seperti dilaporkan Reuters.
“Tapi kemudian saya menyegarkan pikiran saya dan berusaha untuk menyerang dia kembali dan sedikit lebih maju lagi,” kata Halep.
Petenis peringkat 135 Gibbs mendapat lima set point ketika memegang servis dalam kedudukan 5-2 pada set kedua, tapi Halep dengan dingin mementahkannya satu per satu sebelum berbalik memenangi gim tersebut. Pada gim berikutnya Gibbs membalas mencuri angka dari servis Halep dan memaksakan digelarnya set ketiga.
Halep memulai set penentuan itu dengan bersemangat, mencuri angka servis lawan dan kemudian meraih kendali dengan keunggulan 5-1 yang terbukti terlalu berat bagi Gibbs, yang semula gagal lolos ke babak utama, namun kemudian bisa masuk setelah ada peserta yang mengundurkan diri.
“Apakah saya diperkenankan untuk bermimpi besar lagi untuk turnamen ini?, “ kata Halep, yang mencapai semifinal US Open pada 2015 dan perempat final pada 2016 sebelum kemudian dua kali berturut-turut langsung tersingkir pada babak pertama.
Halep, yang sedang bersaing untuk menjadi petenis putri pertama, sejak Serena Williams pada 2012, yang bisa menindaklanjuti gelar di Wimbledon dengan gelar juara di US Open, pada pertandingan berikutnya akan menghadapi petenis kualifikasi asal Amerika Serikat Taylor Townsend.