Parepare (ANTARA) - Wali Kota Parepare Taufan Pawe meninjau SMA Negeri I Parepare untuk mencari solusi terkait  kisruh dana bantuan operasional sekolah (BOS) di sekolah unggulan tersebut.

"Kunjungan ini terkait keributan kemarin yang dilakukan siswa memprotes manajemen sekolah terkait dana Bos,"  kata Taufan Pawe saat meninjau SMAN I Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu.

Menurut dia, meski bukan lagi menjadi wewenang pemerintah kota karena beralihnya sekolah ini ke provinsi, namun pemkot punya peran strategis untuk membina kepegawaian.

"Mestinya pihak sekolah komunikasi dengan pemerintah daerah terkait tata kelolah sekolah, manajemen harus duduk bersama orang tua siswa maupun dengan Pemkot, untuk mencari solusi seperti keadaan ini," ujarnya.

Wali kota juga meminta Pemprov Sulsel untuk mengevaluasi beralihnya SMA ke provinsi dikaitkan dengan implementasi, kondisi infrastruktur  dan manajemen sekolah.

Taufan Pawe yang juga merupakan alumni SMAN I Parepare merasa perihatin dengan keadaan sekolah unggulan ini.

"Kondisi sekolah sangat memprihatikan, wajar siswa tidak nyaman dalam belajar, disini plaponnya sudah mau runtuh dan lampunya banyak tidak ada," tegasnya.

" Waktu saya sekolah disini, sekolah ini begitu indah, asri, dan tertib. Begitu harmonisnya hubungan siswa dan guru, sekarang kelihatannya itu sudah hilang".

Wali Kota dua periode ini meyakini dengan adanya program ekstrakuliker sangat di butuhkan sebagai upaya memperbaiki dan memperluas wawasan siswa.

Pewarta : Zukifli
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024