Parepare (ANTARA) - Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Hm Taufan Pawe melantik Muhammad Nur sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parepare di ruang pola kantor Wali Kota setempat, Jumat (30/8).
Muhammad Nur meraih nilai tertinggi dalam hasil seleksi terbuka jabatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, dengan nilai 78.36, disusul Abdullah dengan nilai 78.32, dan Arifuddin 77.71, Muhamad Nur sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan rangkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas ini didefinifkan dua hari sebelum memasuki batas usia pengangkatan pada 2 Januari 2019 atau usia 56 tahun.
"Persoalan mutasi, rotasi, dan promosi bukanlah persoalan 'like dan dislike', saudara Muhammad Nur ini secara subjektif dan objektif layak membantu walikota di bidang ketahanan pangan," ujar Taufan Pawe.
Menurut dia, Parepare adalah daerah yang tidak memiliki kekuatan sumber pangan karena tidak memiliki sumber daya alam maka itu kita bergerak di sektor jasa.
"Kota kita ini tidak memiliki kekuatan di sumber pangan maka dari itu kita bergerak di sektor jasa, jadi tolong Pak Kadis bantu 'Walikotata' bekerja karena kita punya integritas yang kuat," tuturnya.
Wali kota juga bersyukur karena daerahnya tidak mempunya lahan untuk bertani tetapi hasil pertanian sangat melimpah di Kota Parepare.
"Kita bersyukur kita tidak punya lahan untuk pertanian, tapi coba kita ke pasar, itu melimpah. Masyarakat kita punya daya beli yang tidak diragukan," Papar Taufan Pawe.
Muhammad Nur meraih nilai tertinggi dalam hasil seleksi terbuka jabatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, dengan nilai 78.36, disusul Abdullah dengan nilai 78.32, dan Arifuddin 77.71, Muhamad Nur sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan rangkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas ini didefinifkan dua hari sebelum memasuki batas usia pengangkatan pada 2 Januari 2019 atau usia 56 tahun.
"Persoalan mutasi, rotasi, dan promosi bukanlah persoalan 'like dan dislike', saudara Muhammad Nur ini secara subjektif dan objektif layak membantu walikota di bidang ketahanan pangan," ujar Taufan Pawe.
Menurut dia, Parepare adalah daerah yang tidak memiliki kekuatan sumber pangan karena tidak memiliki sumber daya alam maka itu kita bergerak di sektor jasa.
"Kota kita ini tidak memiliki kekuatan di sumber pangan maka dari itu kita bergerak di sektor jasa, jadi tolong Pak Kadis bantu 'Walikotata' bekerja karena kita punya integritas yang kuat," tuturnya.
Wali kota juga bersyukur karena daerahnya tidak mempunya lahan untuk bertani tetapi hasil pertanian sangat melimpah di Kota Parepare.
"Kita bersyukur kita tidak punya lahan untuk pertanian, tapi coba kita ke pasar, itu melimpah. Masyarakat kita punya daya beli yang tidak diragukan," Papar Taufan Pawe.