Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur (Lutim) HM Thorig Husler meresmikan Pasar Rakyat Solo yang dibangun sejak 2018 sesuai standar nasional Indonesia (SNI) di Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Selasa.

Pasar Rakyat Desa Solo dibangun  merupakan kerjasama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Lutim melalui tugas pembantuan.

"Setelah diberikan amanah, saya berkomitmen meningkatkan kualitas pasar dan sekarang sudah terbangun 39 pasar di Lutim. Tahun ini akan dibangun tiga pasar lagi sehingga totalnya nanti terbangun 42 pasar," ujar Husler.

Bupati menambahkan, pasar ini harus dimanfaatkan masyarakat, Jangan sampai dibangun dan yang jualan tidak ada.

Dia meminta kepada pemerintah kecamatan dan desa memantau pasar ini agar bermanfaat dengan baik sehingga peningkatan roda perekonomian masyarakat semakin meningkat.

"Jaga kebersihan dan rawat pasar ini dengan baik. Pengelola harus berperan aktif mengawasi pemanfaatan pasar rakyat ini. Saya berharap dukungan kepolisian untuk menjaga ketertiban di pasar," ungkapnya.

Kepala Dinas Dagkop dan UKM Lutim Rosmiyati Alwi mengatakan pasar ber-SNI ini terdiri dari 18 unit kios dan 189 lods, serta dilengkapi  fasilitas toilet, ATM, persampahan, kantor pengelola, klinik, dan rumah potong hewan dengan Jumlah pedagang 100 orang.

"Kehadiran pasar ini diharapkan bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat," jelas Rosmiyati.

Turut hadir pada kegiatan tersebut  Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lutim Sukarti, Kepala Dinas Perhubungan Lutim Andi Makkaraka, Kepala BPBD Lutim Zabur, Kadis Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga Lutim Hamris Darwis, Camat Angkona I Ketut Riawan, dan Kepala Desa Solo Edi Sunaryo Iswanto.

Pewarta : Julius
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024