Makassar (ANTARA) - Prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI (Lantamal) memberikan edukasi kepada para pengunjung Naval Base Open Day (NBOD) tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di tengah peningkatan pemanasan global.

"Kami sangat prihatin dengan meningkatnya kerusakan lingkungan akibat ulah manusia. Makanya, kesadaran dari setiap orang itu sangat penting untuk menjaga Bumi kita," ujar Komandan Kapal Angkatan Laut (Dangkal) Mamuju II-6-64 Mayor Laut (P) Andi Johan di Makassar, Minggu.

Edukasi yang dilakukan para prajurit Lantamal VI itu dengan membuat stan serta memamerkan hasil kerajinan tangan para prajurit dalam mendaur ulang sampah menjadi barang seni berkualitas tinggi.

Stan pameran Go Green di NBOD sebagai upaya dari Lantamal VI meningkatkan kesadaran dan ajakan kepada masyarakat untuk peduli akan lingkungan.

"Kerusakan lingkungan dan pemanasan global adalah buah dari ketidaksadaran dan ketidakpahaman kita sebagai manusia dalam menjaga alam ini. Ini semua terjadi karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan," katanya.

Baca juga: Atraksi bela diri prajurit TNI pukau pengunjung NBOD Lantamal VI

Mayor Andi menyatakan kesadaran mengenai pelestarian lingkungan harus ditumbuhkembangkan kepada masyarakat sejak dini.

NBOD, kata dia, salah satu media mengedukasi masyarakat. Hal itu juga memudahkan Lantamal VI menjangkau seluruh lapisan masyarakat dalam menyebarkan pesan tentang kepedulian terhadap lingkungan.

Melalui stan Go Green Lantamal VI di NBOD, juga dikampanyekan tentang pembiasaan masyarakat membawa botol air sendiri serta menampilkan hasil karya yang inspiratif, berupa produk-produk kerajinan yang diolah dari sampah menjadi barang bernilai tinggi.

Pihak Lantamal VI berharap, melalui stan pameran Go Green itu memberi inspirasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan sampah menjadi barang yang berguna sehingga dapat mengurangi pencemaran yang diakibatkan sampah.

"Diharapkan juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya dari sampah. Semua hasil produk dan karya seni ini berasal dari sampah kayu dan plastik yang diolah menjadi miniatur rumah, tas, topi , perlengkapan rumah tangga dan lain sebagainya," ucapnya.

Baca juga: Lantamal VI Sosialisasikan NBOD Untuk Mendekatkan TNI dan Masyarakat

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024