Mamuju (ANTARA) - Sarung sutera hasil industri kerajinan yang dikembangkan masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat berpotensi menembus pasar ekspor bila terkelola dengan baik, kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Sulbar Amir Maricard. di Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan, produksi sarung sutera Sulawesi Barat (Sulbar) memiliki kualitas ekspor, sehingga bisa bersaing dengan produk serupa dari daerah lain di pasar internasional.

"Industri tenung sarung sutra banyak dikembangkan wilayah Sulbar khususnya masyarakat yang masih kental dengan tradisi Mandar di wilayah Kabupaten Polewali Mandar," katanya di Mamuju, Rabu.

Masyarakat banyak yang mengembangkan industri kerajinan sarung sutera tersebut dikembangkan masyarakat khususnya di Kecamatan Tinambung dan Kecamatan Campalagian Kabupaten Polman dengan hasil produk sarung Mandar, ujarnya.

Namun kerajinan yang dikembangkan masyarakat tersebut sifatnya masih sangat tradisional, sehingga produksi yang dihasilkan dari industri kerajinan ini masih terbatas.

Meskipun demikian lanjutnya, usaha yang dikembangkan tersebut sudah berpeluang ekspor karena kualitasnya bagus.

Ia berharap, ada investor yang tertarik mengelola industri kerajinan ini, sehingga kerajinan tangan dikelola profesional dan dapat menembus pasar internasional.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024