Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai melaksanakan program penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi masyarakat.
"Programnya ini sudah berlangsung, BPNT ini sudah mulai dijalankan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat dalam keterangannya di Makassar, Sabtu.
Abdul Hayat menyebutkan, kunjungan Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI Andi ZA Dulung dalam rangka menindaklanjuti surat edaran Menteri Sosial tentang penyaluran BPNT. Bantuan ini dalam bentuk penyaluran beras ke masyarakat.
"Jadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) itu melalui Bulog, mereka yang nanti akan bertindak sebagai penyalurnya," jelasnya.
Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI Andi ZA Dulung menjelaskan, BPNT berbeda dengan ATM Beras yang juga merupakan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Beda dengan ATM Beras, itu juga masuk rencana kita di Pemprov, tetapi belum jalan. Kalau ATM Beras itu pusat, sedangkan BPNT ini daerah," katanya.
"Programnya ini sudah berlangsung, BPNT ini sudah mulai dijalankan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat dalam keterangannya di Makassar, Sabtu.
Abdul Hayat menyebutkan, kunjungan Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI Andi ZA Dulung dalam rangka menindaklanjuti surat edaran Menteri Sosial tentang penyaluran BPNT. Bantuan ini dalam bentuk penyaluran beras ke masyarakat.
"Jadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) itu melalui Bulog, mereka yang nanti akan bertindak sebagai penyalurnya," jelasnya.
Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI Andi ZA Dulung menjelaskan, BPNT berbeda dengan ATM Beras yang juga merupakan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Beda dengan ATM Beras, itu juga masuk rencana kita di Pemprov, tetapi belum jalan. Kalau ATM Beras itu pusat, sedangkan BPNT ini daerah," katanya.