Mamuju (ANTARA) - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mamuju Provinsi Sulawesi Barat melakukan program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga tidak mampu di daerah itu.

"Kegiatan RTLH yaitu program memberi bantuan bedah rumah kepada warga yang kurang mampu atau memiliki rumah dengan kategori kurang layak huni. Kegiatan bedah rumah difokuskan di Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju," kata Komandan Lanal Mamuju Letkol Laut (P) Fahrul, pada pembukaan Karya Bhakti TNI AL tahun 2019 di Mamuju, Rabu.

Karya bakti kata dia, merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI terhadap rakyat yang melibatkan TNI AL, bersama Pemerintah Kabupaten Mamuju dan masyarakat Desa Bambu melalui pembinaan potensi nasional bidang maritim berupa operasi karya bakti sosial dan kesehatan TNI AL.

"Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya percepatan pembangunan hingga daerah pelosok," ujar Fahrul.

Kegiatan RTLH tersebut rencananya akan berlangsung mulai 18 September hingga 2 Oktober 2019 dengan sasaran fisik pembangunan 10 unit rumah, dengan harapan terjalin serta terpeliharanya kemanunggalan TNI/TNI AL dengan masyarakat maritim.

"Bedah rumah ini untuk membantu pemerintah daerah guna peningkatan taraf hidup masyarakat dengan melaksanakan kegiatan bidang Binpotmar yang mencakup Bintahwil, Karya Bakti dan Kesehatan TNI AL tahun anggaran 2019 agar dapat menyetuh langsung kepada masyarakat," terangnya.

"Poin-poin penting yang dapat diambil pada kegiatan ini adalah terpeliharanya hubungan kerjasama yang harmonis antara TNI AL dengan masyarakat maritim, serta meningkatkan kepedulian segenap komponen masyarakat. Kegiatan karya bakti ini mengerahkan prajurit Lanal Mamuju, prajurit Batalyon Marinir (Yonmarhanlan VI) dan masyarakat setempat," jelas Fahrul.

Pada upacara pembukaan Karya Bhakti TNI AL tahun 2019 di Desa Bambu itu juga dihadiri Forkompimda Provinsi Sulbar, Forkompimda Kabupaten Mamuju dan aparat desa setempat,
 

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024