Mamuju (ANTARA News)-Umat Hindu di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), meminta kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Mamuju menambah guru agama Hindu tingkat SD dan SLTP karena dinilai jumlahnya masih minim di wilayah itu.

Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Mamuju, I Wayan Supatra, dalam acara rapat kerja PHDI Kabupaten Mamuju menyampaikan kepada Bupati Mamuju, Drs Suhardi Duka MM, kalau jumlah tenaga pendidik untuk guru agama Hindu di Mamuju jumlahnya masih sangat minim, Sabtu.

Acara rapat kerja PHDI yang digelar di gedung Pemuda Mamuju dihadiri sekitar 100 orang umat hindu yang ada di wilayah itu.

Supatra mengatakan, jika guru agama untuk pelajaran agama Hindu jumlahnya hanya satu orang untuk melayani sejumlah siswa yang beragama hindu di sejumlah sekolah di Mamuju yang mencapai ratusan orang.

Oleh karena itu ia meminta kepada Pemkab Mamuju dapat menambah jumlah tenaga pendidik guru agama Hindu melaui pengankatan PNS dengan menambah formasi untuk tenaga guru agama Hindu di wilayah itu.

"Kami meminta kepada Pemkab Mamuju dapat menambah guru agama Hindu hingga mencapai delapan orang agar dapat melayani kebutuhan mata pelajaran siswa yang beragama hindu di wilayah ini, yakni sekitar empat orang untuk guru SD dan empat orang untuk guru SMU,"katanya.

Menanggapi hal itu, Bupati Kabupaten Mamuju, Drs Suhardi Duka MM, berjanji akan menindaklanjuti usulan tersebut dan melakukan pengankatan PNS dengan memasukkan formasi tenaga pendidik untuk guru agama Hindu.

Jumlah umat Hindu di Mamuju, sesuai data PHDI Kabupaten Mamuju sekitar 3012 KK atau sekitar 12,000 jiwa tersebar di 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mamuju. (T.KR-MFH/E001)

   

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024