Makassar (ANTARA) - Peringatan HUT ke-74 Tentara Nasional Indonesia di Makassar dipusatkan di Lanud Sultan Hasanuddin dengan Inspektur Upacara (Irup) Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi dan Komandan Upacara Letkol Pas Aris Wibowo yang sehari-harinya menjabat sebagai Danden Hanud 472 Paskhas.
Peringatan HUT Ke-74 TNI tersebut, Sabtu, diikuti sekitar 1.158 personel gabungan TNI (TNI AD, TNI AU, TNI AL dan PNS TNI) yang dibagi dalam 6 batalyon upacara terdiri dari barisan Perwira, barisan pasukan bersenjata dan barisan PNS.
Meski dalam nuansa kesederhanaan, namun tidak mengurangi kekhidmatan upacara memperingati HUT Ke-74 TNI yang berlangsung di Taxy Way Lanud Sultan Hasanuddin, Maros
Adapun tema yang usung pada peringatan HUT ke-74 TNI itu adalah “TNI Profesional Kebanggaan Rakyat”.
Dalam awal amanat yang dibacakan oleh Irup, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto mengucapkan ”Selamat Ulang Tahun ke-74” dan “Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia", kepada seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI di manapun bertugas dan berada, beserta seluruh keluarga besar TNI.
Panglima TNI sangat bersyukur dan merasa bangga kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI yang telah menunjukkan profesionalitasnya, dalam melaksanakan setiap tugas yang telah dipercayakan rakyat, bangsa dan negara, disampaikan dalam amanat tertulisnya tersebut
"Sebagai alat negara, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks" jelas Marsekal Hadi.
"Perang Cyber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara," tandasnya,
Pada kesempatan perwakilan penerima Tanda Kehormatan Negara yang diberikan Presiden Jokowi Widodo kepada prajurit TNI yang telah mengabdi tanpa cacat selama 24 tahun, 16 tahun dan 8 tahun disematkan oleh Mayjen Surawahadi kepada prajurit dari Babinminvetcatdam, Lantamal dan Koops AU II.
Selesai upacara dilanjutkan dengan Defile dengan Komandan Defile Letkol Inf Farid yang kesehariannya menjabat sebagai Dandim 1422/Maros. Adapun pejabat penerima penghormatan kebesaran diantaranya Wakil Gubernur Sulsel Bapak Andi Sudirman Sulaiman, Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, Pangdiv 3 Kostrad, Mayjen TNI Achmad Marzuki, Pangkosekhanudnas II Marsma TNI Yulianta dan Danlantamal VI Laksma TNI Hanarko Djodi Pamungkas
.Tampak hadir sejumlah Perwira Tinggi TNI/Polri diantaranya Kasdam Hasanuddin Brigjen TNI Budi Sulistijono, Kasdiv 3 Kostrad Brigjen TNI Dwi Darmadi, Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Hendrikus Haris Hariyanto, Kabinda Sulsel Brigjen TNI Wing Handoko, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Adnas, Kepala BNN Sulsel Brigjen Drs Idris Kadir dan sejumlah undangan pejabat sipil dan militer serta tokoh masyarakat Sulsel.
Peringatan HUT Ke-74 TNI tersebut, Sabtu, diikuti sekitar 1.158 personel gabungan TNI (TNI AD, TNI AU, TNI AL dan PNS TNI) yang dibagi dalam 6 batalyon upacara terdiri dari barisan Perwira, barisan pasukan bersenjata dan barisan PNS.
Meski dalam nuansa kesederhanaan, namun tidak mengurangi kekhidmatan upacara memperingati HUT Ke-74 TNI yang berlangsung di Taxy Way Lanud Sultan Hasanuddin, Maros
Adapun tema yang usung pada peringatan HUT ke-74 TNI itu adalah “TNI Profesional Kebanggaan Rakyat”.
Dalam awal amanat yang dibacakan oleh Irup, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto mengucapkan ”Selamat Ulang Tahun ke-74” dan “Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia", kepada seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI di manapun bertugas dan berada, beserta seluruh keluarga besar TNI.
Panglima TNI sangat bersyukur dan merasa bangga kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI yang telah menunjukkan profesionalitasnya, dalam melaksanakan setiap tugas yang telah dipercayakan rakyat, bangsa dan negara, disampaikan dalam amanat tertulisnya tersebut
"Sebagai alat negara, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks" jelas Marsekal Hadi.
"Perang Cyber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara," tandasnya,
Pada kesempatan perwakilan penerima Tanda Kehormatan Negara yang diberikan Presiden Jokowi Widodo kepada prajurit TNI yang telah mengabdi tanpa cacat selama 24 tahun, 16 tahun dan 8 tahun disematkan oleh Mayjen Surawahadi kepada prajurit dari Babinminvetcatdam, Lantamal dan Koops AU II.
Selesai upacara dilanjutkan dengan Defile dengan Komandan Defile Letkol Inf Farid yang kesehariannya menjabat sebagai Dandim 1422/Maros. Adapun pejabat penerima penghormatan kebesaran diantaranya Wakil Gubernur Sulsel Bapak Andi Sudirman Sulaiman, Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, Pangdiv 3 Kostrad, Mayjen TNI Achmad Marzuki, Pangkosekhanudnas II Marsma TNI Yulianta dan Danlantamal VI Laksma TNI Hanarko Djodi Pamungkas
.Tampak hadir sejumlah Perwira Tinggi TNI/Polri diantaranya Kasdam Hasanuddin Brigjen TNI Budi Sulistijono, Kasdiv 3 Kostrad Brigjen TNI Dwi Darmadi, Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Hendrikus Haris Hariyanto, Kabinda Sulsel Brigjen TNI Wing Handoko, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Adnas, Kepala BNN Sulsel Brigjen Drs Idris Kadir dan sejumlah undangan pejabat sipil dan militer serta tokoh masyarakat Sulsel.