Makassar (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan akan menggelar "quick count" atau penghitungan cepat saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 10 kabupaten, 23 Juni mendatang. 

Sekretaris KPU Sulsel, Annas GS di Makassar, Selasa, mengatakan, posko penghitungan cepat dipusatkan di ruangan Media Centre KPU Sulsel yang dilengkapi dengan layar televisi untuk menampilkan jumlah suara yang masuk di tiap kabupaten.

Dia menjelaskan, metode pengiriman suara sama dengan pemilihan presiden lalu, yakni melalui pengiriman pesan singkat (sms) dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke KPU kabupaten dan diteruskan ke KPU provinsi.

Untuk itu, setiap petugas di TPS-TPS akan dilengkapi dengan satu nomor telepon genggam perdana yang jumlahnya mencapai sekitar 5.000 nomor untuk 10 kabupaten.

Di KPU Sulsel sendiri, akan disiapkan empat buah server yang siap menerima dan menampung pesan masuk lalu langsung ditampilkan di layar televisi agar bisa disaksikan semua pihak.

"Saat pilpres lalu data yang masuk cukup lama sebab harus antri. dalam pilkada ini, penghitungan akan bisa dipercepat sebab jumlah suara tidak terlalu banyak," ujarnya.

Dia menambahkan, untuk persiapan posko tersebut, KPU Sulsel akan mengadakan rapat dengan sekretaris 10 kabupaten penyelenggara pilkada pada Jumat (23/4) mendatang, membicarakan hal-hal teknis dan mekanisme penghitungan cepat nanti.

Sebanyak 10 kabupaten yang akan menggelar pilkada di Sulsel yakni Selayar, Bulukumba, Gowa, Maros, Pangkep, Barru, Luwu Timur, Tana Toraja, Soppeng dan Luwu Utara. (T.KR-AAT/F003)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024