Mamuju (ANTARA) - Bupati Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, Agus Ambo Djiwa mengajak kepada masyarakat mensukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
"Terkait dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang tak lama lagi akan dilaksanakan, kamj mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasangkayu untuk mendukung dan mensukseskannya," katanya di Mamuju, Rabu.
Ia menambahkan, masyarakat diminta untuk tetap menjaga situasi agar tetap kondusif dengan menolak segala isu negatif yang sifatnya provokatif.
"Masyarakat Pasangkayu diminta mendukung keamanan dan ketertiban negeri Indonesia yang tetap kondusif, aman dan terkendali," ujarnya.
Bupati menegaskan, pemerintah menolak segala bentuk aksi anarkis dan paham radikalisme di Kabupaten Pasangkayu yang tercinta.
Menurutnya, kedua hal tersebut sangat berpotensi mengganggu dan berpotensi merusak keamanan dan ketertiban.
"Pemerintah berharap agar hendaknya masyarakat dapat menyampaikan aspirasi sesuai yang telah diatur oleh Undang Undang karena kita adalah negara demokrasi dan negara Hukum," jelasnya.
Ia berharap, masyarakat menjadikan paham radikal maupun terorisme sebagai musuh bersama untuk diberantas.
"Jika kita bersatu dan mau menyatukan persepsi demi kedamaian negeri ini, saya yakin tak akan ada ancaman yang mampu mengoyahkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat," terangnya.
Kapolres Mamuju Utara, AKBP Made Ary Pradana S.IK.MH juga berharap agar keamanan negeri ini harus menjadi tanggung jawab bersama dengan menolak segala tindakan anarkis, menolak paham radikal dan mendukung pelantikan presiden yang kondusif.
"Terkait dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang tak lama lagi akan dilaksanakan, kamj mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasangkayu untuk mendukung dan mensukseskannya," katanya di Mamuju, Rabu.
Ia menambahkan, masyarakat diminta untuk tetap menjaga situasi agar tetap kondusif dengan menolak segala isu negatif yang sifatnya provokatif.
"Masyarakat Pasangkayu diminta mendukung keamanan dan ketertiban negeri Indonesia yang tetap kondusif, aman dan terkendali," ujarnya.
Bupati menegaskan, pemerintah menolak segala bentuk aksi anarkis dan paham radikalisme di Kabupaten Pasangkayu yang tercinta.
Menurutnya, kedua hal tersebut sangat berpotensi mengganggu dan berpotensi merusak keamanan dan ketertiban.
"Pemerintah berharap agar hendaknya masyarakat dapat menyampaikan aspirasi sesuai yang telah diatur oleh Undang Undang karena kita adalah negara demokrasi dan negara Hukum," jelasnya.
Ia berharap, masyarakat menjadikan paham radikal maupun terorisme sebagai musuh bersama untuk diberantas.
"Jika kita bersatu dan mau menyatukan persepsi demi kedamaian negeri ini, saya yakin tak akan ada ancaman yang mampu mengoyahkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat," terangnya.
Kapolres Mamuju Utara, AKBP Made Ary Pradana S.IK.MH juga berharap agar keamanan negeri ini harus menjadi tanggung jawab bersama dengan menolak segala tindakan anarkis, menolak paham radikal dan mendukung pelantikan presiden yang kondusif.