Makassar (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Iqbal Samad Suaheb berkomitmen untuk terus memberikan edukasi pencegahan serta memerangi korupsi.

"Kami berkomitmen untuk mencegah korupsi. KPK hingga saat ini sangat 'concern' dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi," katanya pada Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Makassar, Rabu.

Rakorwasda tersebut merupakan kerja sama antara KPK, Pemprov Sulsel, dan Kejati Sulselbar. Rakorwasda ini bertema "Aparat Pengawasan Internal Pemerintahan (APIP) Unggul Cegah Korupsi".

"Saya sebagai kepala daerah harus mendukung tujuan yang baik itu dengan menggaungkan transparansi di setiap SKPD," katanya.

Kegiatan itu, kata dia, juga dinilai sebagai tolak ukur keseriusan dalam melakukan pencegahan korupsi di setiap daerah di Sulsel khususnya Kota Makassar.

Rakorwasda juga dihadiri Gubernur dan Wagub Sulsel, Kapolda Sulsel, Kejati Sulselbar, Koordinator Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK wilayah VIII Sulawesi, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Inspektorat Setda Provinsi Sulsel.

Selain Forkompinda, turut hadir seluruh bupati dan wali kota di 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang berhasil menyelenggarakan Rakorwasda yang diikuti seluruh kepala daerah se-Sulsel.

"Alhamdulillah, hari ini dalam rangka pelaksanaan Rakorwasda, saya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Sulsel dan saya ucapkan terima kasih kepada Korsupgah KPK," katanya.

Menurut dia, salah satu indikator keberhasilan sebuah program adalah adanya keterlibatan seluruh pihak yang membuktikan jika seluruh pemangku kepentingan di Sulsel serius menjalankan program pencegahan dan pemberantasan korupsi.

“Kalau Gubernur bikin acara tidak sepenuh ini, tapi kalau KPK melakukan kegiatan pasti penuh. Kenapa bisa penuh karena kita sudah merasakan manfaatnya," kata mantan Sekjen Apkasi Indonesia itu.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024