Makassar (ANTARA News) - Pemasaran produk unit syariah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia butuh sosialisasi di Makassar, sebab masyarakat daerah ini memiliki keterbatasan terhadap jenis produk berbasis Islami ini.

Executive Vice President and Chief Operating Officer Manulife Indonesia, Nelly Husnayati  di Makassar, Jumat, meskipun peluang penyerapan pasar produk ini menjanjikan, namun manfaat unit yang dipasarkan sejak Juni 2009 ini masih butuh di perkenalkan ke masyarakat termasuk Makassar.

Padahal, lanjutnya, produk Syariah ini sebenarnya bukan hanya di tujukan bagi nasabah muslim tetapi tidak menutup kemungkinan nasabah non-muslim bisa memanfaatkan perlindungan melalui produk syariah Manulife yang di kenal dengan 'Berkah SaveLink'. 

Dia mengaku, produk syariah ini sudah terjual sebanyak 100 unit sejak di perkenalkan tahun lalu dan beberapa daerah sudah banyak yang memasarkan produk ini, meskipun belum bisa di sejajarkan dengan produk konvensional lainnya.

"Sebenarnya produk syariah masih sebatas pelengkap dari 26 produk manulife yang saat ini di jual di masyarakat," ungkapnya.

Presiden Direktur Manulife Financial Indonesia, David Beynon, sebelumnya, menjelaskan keputusan mengeluarkan produk tersebut didasarkan atas hasil survei yang dilakukan oleh 4.500 agen Manulife sejak tiga tahun lalu.

Hasilnya, sekitar 1,5 juta atau 40 persen nasabah Manulife di seluruh Indonesia menginginkan adanya produk asuransi berbasis Syariah, sehingga pihak perusahaan melengkapi produk yang telah ada dengan meluncurkan produk Syariah yang ditetapkan Dewan Syariah Nasional.

"Sebagaimana regulasi dalam Islam, sistem investasi produk syariah tidak boleh berafiliasi dengan perusahaan yang dilarang dalam Agama Islam," kata dia.

Sebagaimana produk lainnya yang telah ada, unit syariah punya berbagai jenis tawaran seperti asuransi jiwa (individu), pensiunan (kesejahteraan) karyawan, dan reksa dana, demikian juga dengan Berkah SaveLink, merupakan unit baru yang bertujuan memenuhi perlindungan jiwa dan rencana keuangan seimbang dan fleksibel. (T.KR-HK/S016)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024