Makassar (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan secara resmi menyelenggarakan Deklarasi Madrasah Ramah Anak (MRA) tahun 2019 yang merupakan deklarasi pertama di wilayah Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini mengambil tema "KAGUMI INDONESIA (Keluarga Anak dan Guru Moderat Inspiratif dan Santun untuk Indonesia), dilaksanakan di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Takalar.

"Dalam momentum ini yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda mari kita sebagai pendidik dan pemerintah berkomitmen menjadi pendidik yang mewariskan nilai-nilai kepahlawanan kepada peserta didik," ucap Kepala Kantor Kemenag Sulsel, Anwar Abubakar.

Sementara Kepala Kemenag Takalar, Junaidi Mattu mengatakan deklarasi ini bertujuan untuk menjadikan madrasah sebagai tempat yang menyejukkan bagi peserta didik di seluruh lingkup Kemenag Takalar, selanjutnya seluruh madrasah berkomitmen untuk melaksanakan madrasah ramah anak.

"Semoga pemerintah mendukung, LSM dan pegiat sosial mengawal, kepala madrasah dan guru-guru dan orangtua peserta didik agar giat menyukseskan program Madrasah Ramah Anak ini," tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Takalar, Ahmad Se're juga mengemukakan bahwa Pemerintah Kabupaten Takalar mengapresiasi langkah yang diambil oleh Kemenag Takalar untuk menginisiasi Madrasah Ramah Anak ini, yang merupakan Kemenag pertama yang melaksanakannya di Sulawesi Selatan.

Kegiatan deklarasi ini dihadiri oleh semua tingkatan mulai dari RA, MI, MTs dan MA, dengan total peserta didik, guru dan orang tua peserta didik mencapai 2.664 orang.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024