Makassar (ANTARA) - Gerakan pemuda dan mahasiswa Makassar dari berbagai elemen menyatakan siap mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 23 September 2020.

"Gerakan ini sebagai upaya untuk menyadarkan kembali anak muda terkait semangat dan potensi yang dimilikinya," ujar Achmad Zulfikar, Inisiator Gerakan Pemuda Makassar Kawal Pemilu dan Demokrasi, di Makassar, Selasa.

Ia menambahkan, gerakan ini hadir dari puluhan komunitas pemuda, mahasiswa dan penghobi bergabung dalam wadah Gerakan Pemuda Makassar Kawal Pemilu dan Demokrasi membuktikan bahwa masih ada anak muda yang peduli demokrasi.

"Tentunya ini menjadi ajang untuk mengoptimalisasi potensi anak muda yang mereka dimiliki," ujarnya menambahkan.

Sementara Humas Komunitas Makassar Buruh Apa? Awal Setiawan, menekankan bahwa anak muda sudah saatnya terlibat langsung dalam proses pemilu di berbagai tingkatan.

"Utamanya keterlibatan anak muda di tingkat TPS, berkaca dari pengalaman Pemilu Serentak 2019 lalu, cukup banyak anggota KPPS mengalami kelelahan bahkan ada beberapa yang meninggal dunia. Hal ini tidak hanya terjadi di Makassar, tetapi terjadi hampir di seluruh Indonesia," tuturnya

Sehingga, lanjut dia, butuh solusi nyata, salah satunya pelibatan anak muda untuk itu dan memastikan bahwa orang-orang yang terlibat adalah mereka yang memiliki integritas dan dedikasi untuk menyukseskan Pilkada Serentak tahun 2020.

Pihaknya juga menyoal terkait administrasi kepemiluan distribusi undangan bagi memilih. Salah satu contoh kasus ditemukan di kelurahan Bunga Eja Beru, Kecamatan Tallo, ada beberapa orang yang tidak menyalurkan hak pilihnya dikarenakan tidak menerima undangan memilih.

"Ini berujung pada tingginya angka golput dan menurunkan persentase partisipasi pemilih," ungkap Awal.

Ketua KPU Kota Makassar, M Farid Wajdi menyambut baik gerakan Pemuda Makassar Kawal Pilwali Makassar, dan pihaknya berharap komunitas ini dapat membantu penyelenggara dalam pelaksanaan proses Pilkada serentak.

"Tentu anak muda atau yang kami sebut pemilih pemula ini merasakan euforia kegembiraan dari sebuah pesta demokrasi yang tidak hanya dirasakan segelintir kalangan saja, tetapi seluruh warga kota Makassar," paparnya.

Sebelumnya, puluhan komunitas ini mendatangi Rumah Pintar Pemilu, kantor KPU Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 28 Oktober 2019. Kedatangan mereka untuk menunjukkan komitmen mengawal Pilkada Kota Makassar dalam rangkaian Pilkada serentak 2020 secara nasional.

Kunjungan mereka diterima Ketua KPU Kota Makassar, M Faridl Wajdi didampingi empat Komisioner KPU lainnya masing-masing Endang Sari, Romy Harminto, Abd. Rahman dan Gunawan Mashar.

Komisioner KPU Kota Makassar, Endang Sari dalam pertemuan itu mengatakan untuk Pilkada Serentak 2020, sistem seleksi PPK, PPS dan KPPS akan melalui pendaftaran daring yang akan dibuka melalui situs laman KPU Kota Makassar.

"Saya mendorong anak muda untuk berpartisipasi aktif dalam mengikuti tahapan Pilkada Serentak 2020, termasuk mendaftar sebagai penyelenggara pemilu maupun bergabung sebagai Relawan Demokrasi," ucapnya.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024