Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengharapkan, Progam Inovasi Desa (PID) dapat mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat desa.

"Dengan adanya PID ini, saya harap dapat menjawab kebutuhan desa terhadap layanan yang berkualitas, merangsang munculnya inovasi dalam praktek pembangunan dan solusi yang inovatif untuk menggunakan dana desa secara tepat dan seefektif mungkin," kata Ali Baal Masdar saat membuka rapat koordinasi program inovasi desa Provinsi Sulawesi Barat  di Mamuju, Selasa.

PID kata Gubernur, merupakan bentuk dukungan kepada desa agar produktivitas dan kesejahteraan masyarakatnya meningkat.

Gubernur juga berharap agar pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan baik sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan demi tercapainya desa maju, mandiri dan bermartabat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulbar Muhammad Jaun menyampaikan bahwa PID dirancang untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan desa, juga berorientasi mencapai target pembangunan jangka menengah Kementerian Desa dan Transmigrasi.

"Ini sejalan dengan visi misi Gubernur-Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat," kata Jaun.

Ia mengatakan, ada tiga komponen program yang dilaksanakan dalam PID, yakni Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Desa disingkat PPID, selanjutnya Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa  (P2KTD) dan membangun sumber daya manusia (SDM).

Rapat koordinasi Program Inovasi Desa Provinsi Sulawesi Barat tahun 2019 itu juga dihadiri oleh koordinator pendamping wilayah program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa Sulbar, camat se-Sulbar, kepala desa  dan tenaga ahli program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa se-Sulbar.

Kegiatan ini mengusung tema 'Exit Strategy PID melalui Penguatan Perencanaan Program 2020'.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024