Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menerima penghargaan Menteri Keuangan RI atas keberhasilan menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2018 dengan Opini Tanpa Pengecualian (WTP).
Penghargaan diserahkan Gubernur Sulsel M. Nurdin Abdullah kepada Bupati Sidrap Dollah Mando pada seminar dalam rangka Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) Ke-73 di Balai Diklat Gedung Keuangan Negara, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Bupati Sidrap Dollah Mando menyambut gembira penghargaan tersebut.
Ia mengatakan bahwa gambaran pengelolaan keuangan di Kabupaten Sidrap sesuai standar dan regulasi.
"Alhamdulillah, Sidrap mendapat apresiasi ini. Terima kasih atas dukungan seluruh pihak, semoga dapat dipertahankan di tahun-tahun mendatang," ujar dia.
Seminar yang dilaksanakan Kementerian Keuangan Perwakilan Provinsi Sulsel mengambil tema "Peranan APBN Terhadap Pembangunan Daerah'. Kegiatan dibuka Kakanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sulsel, Tenggara, dan Barat, Anugrah Komara.
Seminar menyambut Hari Oeang tersebut dihadiri bupati dan wali kota se-Sulsel, BUMN, akademisi, serta instansi vertikal di bawah Kementerian Keuangan.
Hari Oeang untuk mengenang mulai berlakunya mata uang pertama Indonesia pada 30 Oktober 1946.
Penghargaan diserahkan Gubernur Sulsel M. Nurdin Abdullah kepada Bupati Sidrap Dollah Mando pada seminar dalam rangka Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) Ke-73 di Balai Diklat Gedung Keuangan Negara, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Bupati Sidrap Dollah Mando menyambut gembira penghargaan tersebut.
Ia mengatakan bahwa gambaran pengelolaan keuangan di Kabupaten Sidrap sesuai standar dan regulasi.
"Alhamdulillah, Sidrap mendapat apresiasi ini. Terima kasih atas dukungan seluruh pihak, semoga dapat dipertahankan di tahun-tahun mendatang," ujar dia.
Seminar yang dilaksanakan Kementerian Keuangan Perwakilan Provinsi Sulsel mengambil tema "Peranan APBN Terhadap Pembangunan Daerah'. Kegiatan dibuka Kakanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sulsel, Tenggara, dan Barat, Anugrah Komara.
Seminar menyambut Hari Oeang tersebut dihadiri bupati dan wali kota se-Sulsel, BUMN, akademisi, serta instansi vertikal di bawah Kementerian Keuangan.
Hari Oeang untuk mengenang mulai berlakunya mata uang pertama Indonesia pada 30 Oktober 1946.