Makassar (ANTARA) - Bakal Calon Wali Kota Makassar, Andi Yagkin Padjalangi akhirnya resmi mendaftar sekaligus mengembalikan formulir di Sekertariat DPC Partai Gerindra jalan Nuri Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
"Kehadiran saya kesini sebagai bentuk keseriusan maju dan menjadi bagian dari rumah besar Gerindra. Besar harapan saya bisa diakomodir," ujar mantan legislator DPRD Sulsel dua priode itu.
Kader Partai PDI Perjuangan ini mengatakan siap mengikuti seluruh tahapan penjaringan yang dilakukan tim deks Pilkada dan bersaing dengan sejumlah bakal calon lainnya yang sudah mendaftar di partai Gerindra Makassar.
"Saya tentu mengetahui hampir semua partai pasti menentukan dan memprioritaskan kadernya. Tapi, bila melihat rasionalnya tentu didasari pada survei," beber mantan pengurus Golkar Sulsel itu.
Meski tidak sehebat bakal calon lainnya, namun ia mengemukakan punya pengalaman 15 tahun duduk di parlemen bahkan 10 tahun menjadi abdi negara dalam hal ini Pegawai Negeri Sipil atau PNS. Sehingga hal inilah menjadi pertimbangan dalam menjalankan roda pemerintahan secara baik.
"Terpilih ataupun tidak tentu ada pertimbangan partai. Tapi sangat serius di partai ini dan siap mengikuti mekanisme yang diberlakukan partai," tambahnya.
Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Makassar, Erick Horas memberikan apresiasi atas kedatangan Yagkin tanpa diwakilkan. Bahkan ia mengakui pengalaman politisi ini saat duduk di dewan dan itu akan menjadi pertimbangan untuk diusung.
"Bila melihat fenomena belakangan ini, banyak kasus terjadi, seperti ada anak mati dipangkuan ibunya, bahkan ada anak sulit bersekolah karena biaya. Inilah menjadi konsen kami mencari figur yang tepat pada masalah pendidikan dan kesehatan," paparnya.
Untuk itu, wakil Ketua DPRD Kota Makassar ini menyarankan agar Yagkin terus membangun komunikasi tidak hanya ditingkat DPC tapi ditingkat provinsi maupun pusat. Sebab saat ini sudah ada 13 bakal calon yang juga berkeinginan sama mengendarai partai Gerindra.
"Kami telah sampaikan bagi semua bakal calon mesti mengikuti semua proses tahapan, termasuk membangun komunikasi dengan DPD provinsi maupun DPP pusat. Saya mengaskan tidak ada yang dianak emaskan, semua posisinya sama," tambah dia.
Usai menerima pendaftaran Yagkin Padjalangi, salah satu mantan anggota DPRD Kota Makassar Iqbal Djalil juga mendaftar di Sekertariat partai besutan Prabowo Subianto yang kini menjabat Menteri Pertahanan dalam Kabinet Kerja Maju Jokowi-Ma'ruf itu.
"Kehadiran saya kesini sebagai bentuk keseriusan maju dan menjadi bagian dari rumah besar Gerindra. Besar harapan saya bisa diakomodir," ujar mantan legislator DPRD Sulsel dua priode itu.
Kader Partai PDI Perjuangan ini mengatakan siap mengikuti seluruh tahapan penjaringan yang dilakukan tim deks Pilkada dan bersaing dengan sejumlah bakal calon lainnya yang sudah mendaftar di partai Gerindra Makassar.
"Saya tentu mengetahui hampir semua partai pasti menentukan dan memprioritaskan kadernya. Tapi, bila melihat rasionalnya tentu didasari pada survei," beber mantan pengurus Golkar Sulsel itu.
Meski tidak sehebat bakal calon lainnya, namun ia mengemukakan punya pengalaman 15 tahun duduk di parlemen bahkan 10 tahun menjadi abdi negara dalam hal ini Pegawai Negeri Sipil atau PNS. Sehingga hal inilah menjadi pertimbangan dalam menjalankan roda pemerintahan secara baik.
"Terpilih ataupun tidak tentu ada pertimbangan partai. Tapi sangat serius di partai ini dan siap mengikuti mekanisme yang diberlakukan partai," tambahnya.
Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Makassar, Erick Horas memberikan apresiasi atas kedatangan Yagkin tanpa diwakilkan. Bahkan ia mengakui pengalaman politisi ini saat duduk di dewan dan itu akan menjadi pertimbangan untuk diusung.
"Bila melihat fenomena belakangan ini, banyak kasus terjadi, seperti ada anak mati dipangkuan ibunya, bahkan ada anak sulit bersekolah karena biaya. Inilah menjadi konsen kami mencari figur yang tepat pada masalah pendidikan dan kesehatan," paparnya.
Untuk itu, wakil Ketua DPRD Kota Makassar ini menyarankan agar Yagkin terus membangun komunikasi tidak hanya ditingkat DPC tapi ditingkat provinsi maupun pusat. Sebab saat ini sudah ada 13 bakal calon yang juga berkeinginan sama mengendarai partai Gerindra.
"Kami telah sampaikan bagi semua bakal calon mesti mengikuti semua proses tahapan, termasuk membangun komunikasi dengan DPD provinsi maupun DPP pusat. Saya mengaskan tidak ada yang dianak emaskan, semua posisinya sama," tambah dia.
Usai menerima pendaftaran Yagkin Padjalangi, salah satu mantan anggota DPRD Kota Makassar Iqbal Djalil juga mendaftar di Sekertariat partai besutan Prabowo Subianto yang kini menjabat Menteri Pertahanan dalam Kabinet Kerja Maju Jokowi-Ma'ruf itu.