Mamuju (ANTARA News) - Sebuah rumah warga Desa Salletto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, hangus terbakar sekira pukul 12.30 Wita, Selasa.
Peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian yang ditanggung oleh korban ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Jabir, korban kebakaran itu, mengatakan, dirinya belum mengetahui penyebab kebakaran, karena saat kejadian rumahnya dalam keadaan kosong.
"Saya tidak tahu apa penyebab terjadinya kebakaran itu, karena menurut informasi dari tetangga, sumber api berawal dari ruang tengah," ujarnya.
Ia mengatakan, saat api mulai melalap rumahnya, warga sekitar berdatangan membantu untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun hasilnya nihil, karena tiupan angin kencang memudahkan api menghanguskan rumahnya itu.
Dia mengatakan, harta benda yang bisa diselamatkan oleh warga hanya berupa satu buah TV dan satu buah mesin gergaji.
Sementara itu, kata dia, petugas pemadam kebakaran yang mengerahkan sedikitnya empat unit mobil pemadam, juga telat tiba di lokasi kejadian.
"Petugas pemadam kebakaran baru tiba setelah rumah kami rata dengan tanah," ujarnya.
(T.KR-ACO/H-KWR)
Peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian yang ditanggung oleh korban ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Jabir, korban kebakaran itu, mengatakan, dirinya belum mengetahui penyebab kebakaran, karena saat kejadian rumahnya dalam keadaan kosong.
"Saya tidak tahu apa penyebab terjadinya kebakaran itu, karena menurut informasi dari tetangga, sumber api berawal dari ruang tengah," ujarnya.
Ia mengatakan, saat api mulai melalap rumahnya, warga sekitar berdatangan membantu untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun hasilnya nihil, karena tiupan angin kencang memudahkan api menghanguskan rumahnya itu.
Dia mengatakan, harta benda yang bisa diselamatkan oleh warga hanya berupa satu buah TV dan satu buah mesin gergaji.
Sementara itu, kata dia, petugas pemadam kebakaran yang mengerahkan sedikitnya empat unit mobil pemadam, juga telat tiba di lokasi kejadian.
"Petugas pemadam kebakaran baru tiba setelah rumah kami rata dengan tanah," ujarnya.
(T.KR-ACO/H-KWR)