Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur (Lutim) HM Thorig Husler mengajak semua pihak untuk menjadikan anak-anak sebagai fokus pembangunan kedepan, karena anak merupakan aset yang akan menjadi pemimpin dan pelaku pembangunan di masa depan.
"Anak-anak merupakan aset keluarga, bangsa dan negara untuk berkembang secara optimal merasakan lingkungan yang nyaman dan aman tanpa tekanan," kata Husler pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2019 lingkup Kabupaten Lutim di Lapangan Merdeka Desa Puncak Indah, Malili, Lutim, Senin (18/11).
Bupati Lutim meminta kepada orang tua agar memberi ruang kepada anak-anak untuk bermain sambil menciptakan kreatifitas dan inovasi yang berguna bagi masa depannya.
Husler juga mengingatkan komitmen pemerintah daerah untuk mengawal tumbuh kembang anak sesuai amanat peraturan daerah nomor 3 tahun 2014 tentang Sistem Perlindungan Anak.
"Alhamdulilah berkat komitmen kita bersama khususnya terhadap pengembangan anak-anak, kebijakan dan program untuk dukungan kepada anak berbuah kabupaten layak anak (KLA) kategori pratama yang disandang Luwu Timur tahun lalu. Ke depan kita berupaya agar bisa merebut status utama sebagai KLA," ujarnya.
Peringatan HAN merupakan momentum yang sangat penting untuk membangkitkan partisipasi seluruh masyarakat ikut peduli terhadap perkembangan anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Selamat Hari Anak Nasional, semoga anak-anak ke depan lebih berkualitas, cinta tanah air, berakhlak mulia, serta cerdas," pungkas Husler.
Peringatan HAN ini diikuti ratusan anak dari berbagai kalangan seperti PAUD, siswa SD dan SMP, serta dihadiri anggota DPRD Lutim Heriyanti Harun dan Tugiat serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemkab Lutim.
"Anak-anak merupakan aset keluarga, bangsa dan negara untuk berkembang secara optimal merasakan lingkungan yang nyaman dan aman tanpa tekanan," kata Husler pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2019 lingkup Kabupaten Lutim di Lapangan Merdeka Desa Puncak Indah, Malili, Lutim, Senin (18/11).
Bupati Lutim meminta kepada orang tua agar memberi ruang kepada anak-anak untuk bermain sambil menciptakan kreatifitas dan inovasi yang berguna bagi masa depannya.
Husler juga mengingatkan komitmen pemerintah daerah untuk mengawal tumbuh kembang anak sesuai amanat peraturan daerah nomor 3 tahun 2014 tentang Sistem Perlindungan Anak.
"Alhamdulilah berkat komitmen kita bersama khususnya terhadap pengembangan anak-anak, kebijakan dan program untuk dukungan kepada anak berbuah kabupaten layak anak (KLA) kategori pratama yang disandang Luwu Timur tahun lalu. Ke depan kita berupaya agar bisa merebut status utama sebagai KLA," ujarnya.
Peringatan HAN merupakan momentum yang sangat penting untuk membangkitkan partisipasi seluruh masyarakat ikut peduli terhadap perkembangan anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Selamat Hari Anak Nasional, semoga anak-anak ke depan lebih berkualitas, cinta tanah air, berakhlak mulia, serta cerdas," pungkas Husler.
Peringatan HAN ini diikuti ratusan anak dari berbagai kalangan seperti PAUD, siswa SD dan SMP, serta dihadiri anggota DPRD Lutim Heriyanti Harun dan Tugiat serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemkab Lutim.